Viral! Aksi Eksibisionis Pria Terekam Ponsel Wisatawan di Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan
loading...
A
A
A
MALANG - Perempuan di Malang menjadi korban aksi eksibisionis pria tak dikenal. Saat itu korban yang hendak menuju Wisata Kebun Teh Wonosari, Lawang, tiba-tiba didekati oleh pria pemotor di kawasan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan langsung memperlihatkan organ vitalnya.
Aksi itu terekam oleh kamera ponsel perempuan yang dibonceng oleh temannya. Awalnya korban tengah dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor dari kawasan wisata kebun teh Wonosari menuju arah Malang.
Namun ketika sampai di lokasi kejadian tiba-tiba muncul seorang pria tidak dikenal memperlihatkan bagian vitalnya. Pria itu memperlihatkan organ vitalnya di antara tembok sebuah bangunan dan perkebunan, di tepi jalan alternatif.
Sontak, aksinya tersebut membuat perempuan tersebut langsung lari. Sebab situasi di lokasi kejadian terlihat sepi tak ada orang, selain pria tak dikenal itu. Tapi, kedua perempuan itu memberanikan diri berbalik arah untuk merekam aksi pria.
Pada narasi di media sosial (medsos) Instagram @info.singosari disebutkan peristiwa eksibisionis ini terjadi di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.Bahkan, video tersebut sempat viral diberbagai platform medsos.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, membenarkan kejadian adanya dugaan pelecehan seksual seperti dalam video tersebut, yang terekam pada Rabu (1/5/2024). Meskipun korban belum secara resmi melaporkan kejadian kepada kepolisian, namun pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan perangkat desa sekitar.
“Terkait kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Anggota juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Iptu Taufik di Polres Malang, Jumat pagi (3/5/2024).
Ia menambahkan, berdasarkan penyelidikan lokasi kejadian tersebut berada di Jalan Raya Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara tempat pria berdiri melancarkan aksinya merupakan percabangan dari jalan raya menuju sebuah jalan setapak yang mengarah ke ladang tebu.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk menelusuri apakah pria tersebut merupakan warga sekitar atau pendatang dari luar desa,” ucapnya.
Iptu Taufik mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap tenang menyikapi berita viral. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan akan mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Malang guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Tidak hanya itu, Polres Malang juga mengimbau kepada warga agar segera melaporkan kepada pihak berwajib, apabila menemui situasi yang mencurigakan atau menimbulkan ketidaknyamanan di sekitar mereka.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak terlalu panik dalam menghadapi situasi ini, serta memberikan kerjasama penuh kepada pihak kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya.
Aksi itu terekam oleh kamera ponsel perempuan yang dibonceng oleh temannya. Awalnya korban tengah dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor dari kawasan wisata kebun teh Wonosari menuju arah Malang.
Namun ketika sampai di lokasi kejadian tiba-tiba muncul seorang pria tidak dikenal memperlihatkan bagian vitalnya. Pria itu memperlihatkan organ vitalnya di antara tembok sebuah bangunan dan perkebunan, di tepi jalan alternatif.
Sontak, aksinya tersebut membuat perempuan tersebut langsung lari. Sebab situasi di lokasi kejadian terlihat sepi tak ada orang, selain pria tak dikenal itu. Tapi, kedua perempuan itu memberanikan diri berbalik arah untuk merekam aksi pria.
Pada narasi di media sosial (medsos) Instagram @info.singosari disebutkan peristiwa eksibisionis ini terjadi di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.Bahkan, video tersebut sempat viral diberbagai platform medsos.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, membenarkan kejadian adanya dugaan pelecehan seksual seperti dalam video tersebut, yang terekam pada Rabu (1/5/2024). Meskipun korban belum secara resmi melaporkan kejadian kepada kepolisian, namun pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan perangkat desa sekitar.
“Terkait kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik. Anggota juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Iptu Taufik di Polres Malang, Jumat pagi (3/5/2024).
Ia menambahkan, berdasarkan penyelidikan lokasi kejadian tersebut berada di Jalan Raya Dusun Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara tempat pria berdiri melancarkan aksinya merupakan percabangan dari jalan raya menuju sebuah jalan setapak yang mengarah ke ladang tebu.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk menelusuri apakah pria tersebut merupakan warga sekitar atau pendatang dari luar desa,” ucapnya.
Iptu Taufik mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap tenang menyikapi berita viral. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan akan mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Malang guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Tidak hanya itu, Polres Malang juga mengimbau kepada warga agar segera melaporkan kepada pihak berwajib, apabila menemui situasi yang mencurigakan atau menimbulkan ketidaknyamanan di sekitar mereka.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak terlalu panik dalam menghadapi situasi ini, serta memberikan kerjasama penuh kepada pihak kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” pungkasnya.
(hri)