HD Resmikan Rumah Tahfidz dan Radio Lameta, dan Panen Raya Perdana Ikan Nila
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan menghadiri peresmian Rumah Tahfidz dan Radio Lameta milik Lapas Kelas I Mata Merah Palembang, Senin (17/8/2020).
HD yang didampingi Duta Antinarkoba Sumsel, Ratu Tenny Leriva pada sambutannya mengatakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat edukasi, pembinaan dan memberikan kemampuan kepada warga binaan agar harapannya ketika keluar dari Lapas dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar.
Pada kesempatan itu, HD juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pihak Lapas dalam memperlakukan warga binaannya dengan baik merupakan contoh yang dapat ditiru, "Untuk itu saya tegaskan bahwa tidak ada lagi kekerasan di dalam penjara, karena penjara bukan hanya tempat untuk memberikan hukuman tapi juga merupakan tempat untuk membina agar mereka memperoleh kemampuan yang dapat digunakan saat keluar dari sini dan Lapas kelas I Mata Merah merupakan contoh yang baik karena mereka telah membina dan membekali warga binaannya dengan Ilmu agama dan perkembangan teknologi," ujar HD.
Peresmian ditandai dengan ditandatanganinya prasasti Rumah Tahfidz dan Radio Lameta milik Lapas Kelas I Mata Merah oleh Gubernur HD.
Sebelum mengakhiri kunjungannya HD berserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Tahfidz At-Taubah. Ke depan HD akan membangun Rumah Tahfidz di setiap Lapas yang ada di Sumsel. Dilanjutkan dengan mengunjungi Radio Lameta dan menyaksikan panen raya perdana ikan nila yang lokasinya terletak ditengah Taman Lapas.
Kunjungan dan peresmian dihadiri Danlanal Kolonel Laut (P) Filda Malari, Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Firman Wirayuda, Danrem 044/GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Najib, Kadis Kominfo Prov. Sumsel, Achmad Rizwan, Plt. Ka. Dinas Sosial Prov. Sumsel Mirwansyah.
HD yang didampingi Duta Antinarkoba Sumsel, Ratu Tenny Leriva pada sambutannya mengatakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat edukasi, pembinaan dan memberikan kemampuan kepada warga binaan agar harapannya ketika keluar dari Lapas dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar.
Pada kesempatan itu, HD juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pihak Lapas dalam memperlakukan warga binaannya dengan baik merupakan contoh yang dapat ditiru, "Untuk itu saya tegaskan bahwa tidak ada lagi kekerasan di dalam penjara, karena penjara bukan hanya tempat untuk memberikan hukuman tapi juga merupakan tempat untuk membina agar mereka memperoleh kemampuan yang dapat digunakan saat keluar dari sini dan Lapas kelas I Mata Merah merupakan contoh yang baik karena mereka telah membina dan membekali warga binaannya dengan Ilmu agama dan perkembangan teknologi," ujar HD.
Peresmian ditandai dengan ditandatanganinya prasasti Rumah Tahfidz dan Radio Lameta milik Lapas Kelas I Mata Merah oleh Gubernur HD.
Sebelum mengakhiri kunjungannya HD berserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Tahfidz At-Taubah. Ke depan HD akan membangun Rumah Tahfidz di setiap Lapas yang ada di Sumsel. Dilanjutkan dengan mengunjungi Radio Lameta dan menyaksikan panen raya perdana ikan nila yang lokasinya terletak ditengah Taman Lapas.
Kunjungan dan peresmian dihadiri Danlanal Kolonel Laut (P) Filda Malari, Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Firman Wirayuda, Danrem 044/GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Najib, Kadis Kominfo Prov. Sumsel, Achmad Rizwan, Plt. Ka. Dinas Sosial Prov. Sumsel Mirwansyah.
(ars)