Tim Evaluasi Kemendagri Mengapresiasi Capaian Kinerja Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. Apresiasi disampaikan dalam kegiatan Evaluasi Kinerja Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Staf Khusus Mendagri Kastorsius Sinaga sangat mengapresiasi atas lengkapnya laporan yang dipaparkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Selain itu dia mengapresiasi penurunan kemiskinan ekstrem di Sumatera Selatan.
“Kami lihat bagus, penurunannya paling cepat di Sumatra dan empat kabupaten sudah bebas dari kemiskinan ekstrem. Karena kan targetnya tahun 2024 ini seharusnya semua daerah 0 persen. Sumsel ini boleh dikatakan delapan kabupaten/kota sudah 0 koma persen, kalau sudah angka segitu jika dipertahankan hingga tahun 2024 itu sudah akan bebas dari kemiskinan ekstrem,” tutur Kastorsius.
Dia mengatakan, tinggal perintah Inpres Nomor 4 butir 29 itu dilaksanakan maka akan lebih mantap lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur 3 Itjen Kemendagri Elfin Elyas mengapresiasi turunnya inflasi di dua kabupaten di Sumatra Selatan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim pada periode Januari-Maret 2024.
“Saya juga mengapresiasi kepada OKU Selatan, Prabumulih dan Pagar Alam yang angka IPH nya rendah,” katanya.
Pihaknya menyarankan, ke depan Pj Gubernur mendorong kabupaten/kota untuk membuat proposal neraca pangan. "Saya yakin ini bisa disajikan dan dianjurkan kemudian dilaksanakan ke kabupaten/kota,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan Inspektur 3 Itjen Kemendagri Rustam. Dia menyebut kerja sama antara Pemprov Sumsel dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkpopimda) Sumsel sudah cukup baik.
“Rekomendasi dari BKSDN untuk mengaktifkan atau mengoptimalkan peran Kominfo dalam hal ini literasi pengguna sosial sekaligus memantau berita-berita hoaks di dunia maya sehingga bisa kita antisipasi,” ucapnya.
Kemudian, apresiasi juga disampaikan oleh Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Teguh Narutomo dalam menyerap minat aspirasi masyarakat. Kemudian, dia juga mengingatkan terkait sosialisasi dari Mendagri Tito Karnavian untuk menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi pada tingkat pendidikan mulai dari SD hingga SMK/SMA. “Semoga sukses, aman Pak Gub,” kata Teguh.
Staf Khusus Mendagri Kastorsius Sinaga sangat mengapresiasi atas lengkapnya laporan yang dipaparkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Selain itu dia mengapresiasi penurunan kemiskinan ekstrem di Sumatera Selatan.
“Kami lihat bagus, penurunannya paling cepat di Sumatra dan empat kabupaten sudah bebas dari kemiskinan ekstrem. Karena kan targetnya tahun 2024 ini seharusnya semua daerah 0 persen. Sumsel ini boleh dikatakan delapan kabupaten/kota sudah 0 koma persen, kalau sudah angka segitu jika dipertahankan hingga tahun 2024 itu sudah akan bebas dari kemiskinan ekstrem,” tutur Kastorsius.
Dia mengatakan, tinggal perintah Inpres Nomor 4 butir 29 itu dilaksanakan maka akan lebih mantap lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur 3 Itjen Kemendagri Elfin Elyas mengapresiasi turunnya inflasi di dua kabupaten di Sumatra Selatan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim pada periode Januari-Maret 2024.
“Saya juga mengapresiasi kepada OKU Selatan, Prabumulih dan Pagar Alam yang angka IPH nya rendah,” katanya.
Pihaknya menyarankan, ke depan Pj Gubernur mendorong kabupaten/kota untuk membuat proposal neraca pangan. "Saya yakin ini bisa disajikan dan dianjurkan kemudian dilaksanakan ke kabupaten/kota,” tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan Inspektur 3 Itjen Kemendagri Rustam. Dia menyebut kerja sama antara Pemprov Sumsel dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkpopimda) Sumsel sudah cukup baik.
“Rekomendasi dari BKSDN untuk mengaktifkan atau mengoptimalkan peran Kominfo dalam hal ini literasi pengguna sosial sekaligus memantau berita-berita hoaks di dunia maya sehingga bisa kita antisipasi,” ucapnya.
Kemudian, apresiasi juga disampaikan oleh Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Teguh Narutomo dalam menyerap minat aspirasi masyarakat. Kemudian, dia juga mengingatkan terkait sosialisasi dari Mendagri Tito Karnavian untuk menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi pada tingkat pendidikan mulai dari SD hingga SMK/SMA. “Semoga sukses, aman Pak Gub,” kata Teguh.