Neng Siti Julaeha Masuk Kandidat Calon Bupati Lebak
loading...
A
A
A
LEBAK - Konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak mulai memanas. Hal itu usai munculnya nama-nama tokoh yang digadag-gadang dan dijagokan akan menjadi pemimpin Kabupaten Lebak selanjutnya.
Pilkada akan digelar pada 27 November 2024, berikut kandidat calon Bupati Lebak di antaranya, M. Hasbi Jayabaya dari PDIP, Iip Makmur dari PKS, Ade Sumardi dari PDIP, Nabil Jayabaya dari PDIP, Oong Syahroni dari Partai Gerindra, Suparman dari Partai Golkar, Efu Saepullah dari PKB, Junaedi Ibnu Jarta dari PDIP dan Neng Siti Julaeha dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Neng Siti Julaeha yang sering disapa NJ tersebut yang juga Caleg DPR RI ini muncul sebagai kandidat Bupati Lebak.
Menanggapi hal tersebut, Neng Siti Julaeha merasa bersyukur namanya dijagokan menjadi kandidat Bupati Lebak. Menurutnya hal tersebut sebagai dukungan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap visi-misi yang saat ini dibawanya.
"Saya sangat bersyukur, ini merupakan kepercayaan dari masyarakat. Biarkan masyarakat yang memilih ke depan," kata NJ dalam siaran tertulisnya, Kamis (17/4/2024).
NJ menjelaskan, yang terpenting kelak yang akan menjadi pemimpin Lebak bisa mempunyai gagasan dan mau membangun Kabupaten Lebak.
"Yang penting dukungan dari masyarakat dan punya niat dalam membangun Lebak lebih maju lagi kedepanya," ujar Ketua DPC PPP Lebak ini.
Diketahui NJ memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Lebak periode 2014-2019 dan saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024. Tentunya dengan pengalaman tersebut, NJ digadang-gadang memiliki peluang besar.
NJ menjelaskan saat ini masih fokus untuk menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sidang Sengketa Hasil Pemilu 2024, untuk menentukan dirinya apakah lolos menjadi anggota DPR RI. "Untuk sekarang masih fokus menunggu keputusan MK mengenai hasil Pemilu 2024," tandasnya.
Pilkada akan digelar pada 27 November 2024, berikut kandidat calon Bupati Lebak di antaranya, M. Hasbi Jayabaya dari PDIP, Iip Makmur dari PKS, Ade Sumardi dari PDIP, Nabil Jayabaya dari PDIP, Oong Syahroni dari Partai Gerindra, Suparman dari Partai Golkar, Efu Saepullah dari PKB, Junaedi Ibnu Jarta dari PDIP dan Neng Siti Julaeha dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Neng Siti Julaeha yang sering disapa NJ tersebut yang juga Caleg DPR RI ini muncul sebagai kandidat Bupati Lebak.
Menanggapi hal tersebut, Neng Siti Julaeha merasa bersyukur namanya dijagokan menjadi kandidat Bupati Lebak. Menurutnya hal tersebut sebagai dukungan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap visi-misi yang saat ini dibawanya.
"Saya sangat bersyukur, ini merupakan kepercayaan dari masyarakat. Biarkan masyarakat yang memilih ke depan," kata NJ dalam siaran tertulisnya, Kamis (17/4/2024).
NJ menjelaskan, yang terpenting kelak yang akan menjadi pemimpin Lebak bisa mempunyai gagasan dan mau membangun Kabupaten Lebak.
"Yang penting dukungan dari masyarakat dan punya niat dalam membangun Lebak lebih maju lagi kedepanya," ujar Ketua DPC PPP Lebak ini.
Diketahui NJ memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Lebak periode 2014-2019 dan saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024. Tentunya dengan pengalaman tersebut, NJ digadang-gadang memiliki peluang besar.
NJ menjelaskan saat ini masih fokus untuk menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sidang Sengketa Hasil Pemilu 2024, untuk menentukan dirinya apakah lolos menjadi anggota DPR RI. "Untuk sekarang masih fokus menunggu keputusan MK mengenai hasil Pemilu 2024," tandasnya.
(hri)