Gelar Upacara HUT RI saat Pandemi, Pemkab Maros Hemat Rp250 Juta
loading...
A
A
A
MAROS - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Maros menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di lapangan kantor Bupati Maros, Senin (17/8/2020).
Upacara peringatan HUT RI tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Pebedaan itu terlihat dari jumlah peserta upacara, begitupun anggota pasukan pengibar bendera (paskibra). Kondisi ini disebabkan pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Maros.
Jika tahun lalu paskibraka terdiri dari formasi17, 8 dan 45, kali ini hanya berjumlah tiga orang. Sementara jumlah peserta upacara hanya dihadiri sekitar 200 orang, dan puluhan undangan.
Bertindak selaku pembina upacara Bupati Maros Hatta Rahman dan pemimpin upacara Camat Bantimurung Asrul Rifai Rahman. Meski berbeda, namun pelaksanaan upacara HUT RI tetap khidmat.
Hatta Rahman mengatakan, peringatan HUT RI ke-75 kali ini dimaknai sebagai semangat melawan pandemi COVID-19. "Kita memaknainya bahwa, dengan perayaan kemerdekaan kali ini, semangatnya kita gunakan untuk melawan pandemi COVID-19," ujarnya.
Peserta upacara yang minim dari tahun lalu dan kegiatan-kegiatan penunjang lain yang juga dibatasi membuat dana yang dikeluarkan juga ikut ditekan. Pemkab Maros setidaknya menghemat Rp250 juta anggaran. Pada tahun sebelumnya dana yang dikeluarkan mencapai Rp350 juta, dan ditahun ini hanya sekitar Rp100 juta.
"Kita melaksanakan sesuai protokol COVID-19 yang ada, peserta dibatasi, dan mereka wajib menggunakan masker. Tapi dana yang dikeluarkan juga bisa dihemat sampai ratusan juta," terangnya.
Dia pun berharap, agar masyarakat Maros terus diberi kesabaran dan kekuatan, untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Mari kita tetap bahu-membahu untuk melawan kondisi saat ini. Tapi berbeda dengan peperangan pada umumnya, kali ini kita tidak perlu mengangkat senjata atau bambu runcing. Cukup gunakan masker, rutin mencuci tangan, dan patuhi protokol kesehatan yang ada," harapnya.
Setelah upacara selesai, Bupati Maros beserta Forkopimda lainnya, langsung menuju ke gedung Serba Guna, untuk menghadiri upacara secara virtual di Istana Negara, yang dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Upacara peringatan HUT RI tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Pebedaan itu terlihat dari jumlah peserta upacara, begitupun anggota pasukan pengibar bendera (paskibra). Kondisi ini disebabkan pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Maros.
Jika tahun lalu paskibraka terdiri dari formasi17, 8 dan 45, kali ini hanya berjumlah tiga orang. Sementara jumlah peserta upacara hanya dihadiri sekitar 200 orang, dan puluhan undangan.
Bertindak selaku pembina upacara Bupati Maros Hatta Rahman dan pemimpin upacara Camat Bantimurung Asrul Rifai Rahman. Meski berbeda, namun pelaksanaan upacara HUT RI tetap khidmat.
Hatta Rahman mengatakan, peringatan HUT RI ke-75 kali ini dimaknai sebagai semangat melawan pandemi COVID-19. "Kita memaknainya bahwa, dengan perayaan kemerdekaan kali ini, semangatnya kita gunakan untuk melawan pandemi COVID-19," ujarnya.
Peserta upacara yang minim dari tahun lalu dan kegiatan-kegiatan penunjang lain yang juga dibatasi membuat dana yang dikeluarkan juga ikut ditekan. Pemkab Maros setidaknya menghemat Rp250 juta anggaran. Pada tahun sebelumnya dana yang dikeluarkan mencapai Rp350 juta, dan ditahun ini hanya sekitar Rp100 juta.
"Kita melaksanakan sesuai protokol COVID-19 yang ada, peserta dibatasi, dan mereka wajib menggunakan masker. Tapi dana yang dikeluarkan juga bisa dihemat sampai ratusan juta," terangnya.
Dia pun berharap, agar masyarakat Maros terus diberi kesabaran dan kekuatan, untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Mari kita tetap bahu-membahu untuk melawan kondisi saat ini. Tapi berbeda dengan peperangan pada umumnya, kali ini kita tidak perlu mengangkat senjata atau bambu runcing. Cukup gunakan masker, rutin mencuci tangan, dan patuhi protokol kesehatan yang ada," harapnya.
Setelah upacara selesai, Bupati Maros beserta Forkopimda lainnya, langsung menuju ke gedung Serba Guna, untuk menghadiri upacara secara virtual di Istana Negara, yang dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo.
(luq)