Awas! Peredaran Uang Palsu di Malang Meningkat 391 Persen Jelang Lebaran

Selasa, 02 April 2024 - 08:18 WIB
loading...
Awas! Peredaran Uang Palsu di Malang Meningkat 391 Persen Jelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, peredaran uang palsu (upal) di wilayah kerja BI Kantor Perwakilan Malang meningkat drastis. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
A A A
MALANG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, peredaran uang palsu (upal) di wilayah kerja BI Kantor Perwakilan Malang meningkat drastis. Dari laporan bank dan aparat penegak hukum, tercatat ada 1.077 lembar upal pecahan Rp100.000 senilai Rp107,7 miliar yang ditemukan sejak Maret 2024.

Kepala BI Kantor Perwakilan Malang Febriana mengatakan, kenaikan ini mencapai 391 persen dibandingkan Februari 2024 (227 lembar) dan Januari 2024 (438 lembar). Pecahan Rp 100.000 menjadi yang paling banyak dipalsukan, diikuti pecahan Rp 50.000.

"Secara keseluruhan, pertumbuhan upal tahun ini masih di bawah tahun 2023. Namun, peningkatan menjelang Lebaran ini cukup signifikan," ungkap Febriana, Senin (1/4/2024).



Untuk mencegah peredaran upal, BI Malang bersama instansi terkait terus menggencarkan sosialisasi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) kepada masyarakat. Selain itu, BI bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus peredaran upal.

"Kami juga laporkan temuan upal ke kepolisian untuk dianalisis teknik pembuatannya. Dari hasil analisis ini, kepolisian akan bergerak bersama menyosialisasikan kepada masyarakat demi memutus rantai peredaran upal," jelas Febriana.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)