Tragedi di Pantai Lampung Selatan, Pemancing Terseret Ombak
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Seorang pria diduga sedang memancing ikan terseret arus kuat setelah dihantam ombak besar di Pantai Lampung Selatan, Minggu (31/3/2024). Insiden tersebut terjadi di area pantai di wilayah Desa Merak Belantung dan Desa Kenjuru Biru Laut Khatulistiwa.
Rully Fikriansyah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Lampung Selatan , membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kronologi kejadian diperoleh dari keterangan saksi mata di lokasi.
“Sekitar pukul 4.30 WIB, Pak Zul dan rekannya dari Kebon Pisang menyaksikan korban yang sedang memancing dihantam oleh ombak, jatuh, dan kemudian tenggelam,” jelas Rully, Senin (1/4/2024).
Pak Zul dan rekannya, yang berada di lokasi kejadian, tidak berani melakukan upaya penyelamatan karena kondisi ombak yang besar pada saat itu. Damkarmat Lampung Selatan saat ini tengah berupaya mencari korban yang belum ditemukan.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di pantai Biru Laut Khatulistiwa. Tim penyelamat juga telah menemukan motor yang diparkir oleh korban di lokasi, menambahkan bukti bahwa korban berada di area tersebut saat insiden terjadi.
Korban diduga kuat adalah seorang pemuda berusia 26 tahun bernama Abu, warga Desa Banjarsuri Sandaran, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Aparat terkait berharap operasi pencarian dapat segera menemukan korban untuk memberikan kepastian kepada keluarga dan kerabatnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi saat beraktivitas di area pantai, khususnya saat kondisi cuaca dan ombak tidak mendukung. Untuk masyarakat atau warga yang hendak memancing harus berhati-hati.
Rully Fikriansyah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Lampung Selatan , membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kronologi kejadian diperoleh dari keterangan saksi mata di lokasi.
“Sekitar pukul 4.30 WIB, Pak Zul dan rekannya dari Kebon Pisang menyaksikan korban yang sedang memancing dihantam oleh ombak, jatuh, dan kemudian tenggelam,” jelas Rully, Senin (1/4/2024).
Pak Zul dan rekannya, yang berada di lokasi kejadian, tidak berani melakukan upaya penyelamatan karena kondisi ombak yang besar pada saat itu. Damkarmat Lampung Selatan saat ini tengah berupaya mencari korban yang belum ditemukan.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di pantai Biru Laut Khatulistiwa. Tim penyelamat juga telah menemukan motor yang diparkir oleh korban di lokasi, menambahkan bukti bahwa korban berada di area tersebut saat insiden terjadi.
Korban diduga kuat adalah seorang pemuda berusia 26 tahun bernama Abu, warga Desa Banjarsuri Sandaran, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Aparat terkait berharap operasi pencarian dapat segera menemukan korban untuk memberikan kepastian kepada keluarga dan kerabatnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi saat beraktivitas di area pantai, khususnya saat kondisi cuaca dan ombak tidak mendukung. Untuk masyarakat atau warga yang hendak memancing harus berhati-hati.
(wib)