Belasan Tokoh Potensial Rebutan Kursi Wali Kota Bandung di Pilkada 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:48 WIB
loading...
A A A


Adi mengatakan, sedikitnya ada 11 nama tokoh yang muncul dalam diskusi. Mereka dianggap memiliki peluang yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bandung mendatang, mengingat sepak terjang dan kontribusinya di di Kota Bandung selama ini.

”Mereka adalah Atalia Praratya, Acep Lulu Iddin, Andri Gunawan, Andri Rusmana, Arfi Rafnialdi, Buky Wibawa Karya Guna, Edwin Senjaya, Erwin, Muhammad Farhan, Tedy Rusmawan, dan Yunandar Eka Perwira,” ungkapnya.

Dari ke-11 nama toko tersebut di antaranya merupakan tokoh muda yang dapat meramaikan kontestasi Pilkada Kota Bandung menjadi lebih kompetitif. Beberapa tokoh muda tersebut di antaranya Andri Gunawan, Andri Rusmana, Arfi Rafnialdi, dan Yunandar Eka Prawira.

”Keempatnya memiliki rekam jejak yang baik dalam kontribusinya untuk Kota Bandung, dan dianggap paling relevan memiliki pemahaman dan cara komunikasi yang baik, selaras dengan perkembangan generasi millennial dan generasi Z,” katanya.

Berdasarkan sensus penduduk terakhir tahun 2020, kata Adi, sebesar 51 persen dari penduduk Kota Bandung adalah generasi millennial dan generasi Z, menjadikan Kota Bandung memiliki ceruk pemilih kalangan muda yang signifikan.

”Tentunya tokoh-tokoh muda juga harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan pemimpin Kota Bandung sebelumnya, sehingga tercapai kesinambungan agenda kerja untuk memajukan Kota Bandung,” terangnya.

Adi menyebut, dengan adanya kasus-kasus korupsi yang berulang pernah menimpa para pemimpin kota Bandung selama kurun waktu pasca reformasi, masyarakat kota Bandung merindukan sosok pemimpin kota Bandung yang bersih.

Sementara berdasarkan hasil survei yang dilakukan Instrat, Adi mengatakan jika nama Atalia Praratya menjadi tokoh paling populer sekaligus memiliki potensi elektabilitas terbaik untuk menjadi calon Wali Kota Bandung mendatang dibandingkan semua tokoh-tokoh lainnya.

”Hal ini dimungkinkan karena adanya Emil Effect, dimana pengaruh Ridwan Kamil terhadap orang-orang terdekatnya menjadi signifikan untuk mengerek popularitas dan elektabilitas,” jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)