Banjir Sampang Madura Meluas, Pelosok Desa hingga Perkotaan Terendam
loading...

Banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meluas setelah diguyur hujan selama 2 hari dan sungai meluap. Foto/Diwan Mohammad Zahri
A
A
A
SAMPANG - Banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meluas setelah diguyur hujan selama 2 hari dan sungai meluap. Banjir menggenangi sejumlah wilayah perdesaan dan perkotaan di wilayah Kabupaten Sampang , Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan wilayah perkotaan Monomen yang terendam banjir jalur utama lumpuh lantaran ketinggian air mencapai air 1 meter. Dari belasan desa atau kelurahan yang terendam berada di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tambelangan, Jrengik, Sampang, dan Torjun.
Di Kecamatan Tambelangan, banjir merendam tiga desa, yaitu Desa Batorasang, Bringin, dan Mambulu. Sedangkan, wilayah paling banyak terendam banjir adalah Kecamatan Sampang, meliputi 6 desa, yaitu Desa Tanggumong, Kamuning, Banyumas, Pasean, Panggung, dan Pangilen.
"Untuk ketinggian air di sejumlah desa, Kecamatan Sampang berfariatif, berkisar 20-70 cm," kata Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.
Untuk wilayah Kecamatan Jrengik, banjir terjadi di Desa Majengan, Desa Margantoko, Desa Penyepen Desa Taman. Untuk ketinggian air sekitar 50-130 cm.
“Terakhir, Kecamatan Torjun sebanyak tiga desa yang terdampak banjir, yakni Desa Kodak, Desa Jeruk Porot, dan Desa Kanjer, rata-rata ketinggian air 50 Cm,” pungkasnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
Berdasarkan pantauan di lapangan wilayah perkotaan Monomen yang terendam banjir jalur utama lumpuh lantaran ketinggian air mencapai air 1 meter. Dari belasan desa atau kelurahan yang terendam berada di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tambelangan, Jrengik, Sampang, dan Torjun.
Di Kecamatan Tambelangan, banjir merendam tiga desa, yaitu Desa Batorasang, Bringin, dan Mambulu. Sedangkan, wilayah paling banyak terendam banjir adalah Kecamatan Sampang, meliputi 6 desa, yaitu Desa Tanggumong, Kamuning, Banyumas, Pasean, Panggung, dan Pangilen.
"Untuk ketinggian air di sejumlah desa, Kecamatan Sampang berfariatif, berkisar 20-70 cm," kata Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin.
Untuk wilayah Kecamatan Jrengik, banjir terjadi di Desa Majengan, Desa Margantoko, Desa Penyepen Desa Taman. Untuk ketinggian air sekitar 50-130 cm.
“Terakhir, Kecamatan Torjun sebanyak tiga desa yang terdampak banjir, yakni Desa Kodak, Desa Jeruk Porot, dan Desa Kanjer, rata-rata ketinggian air 50 Cm,” pungkasnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
(wib)