Gubernur Pastikan Proyek Kereta Api Jalan Terus, Sebut Semua Pihak Bekerja Maksimal

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 06:00 WIB
loading...
A A A
"Waktu rapat kemarin itu juga fokus menekankan kepada 16 bidang yang ada di Mandai, Maros. Mandai inikan sangat sentral, karena disinilah titik tolak dari Mandai ke Makassar. Cuma ada kendala karena ada penolakan warga," paparnya.

Apalagi tahun depan akan direncanakan pembangunan rel KA untuk jalur Mandai ke Makassar New Port (MNP). Dengan panjang trek sekitar 16 kilometer. Makanya, lanjut Arafah, pertemuan terakhir berbagai pihak diminta memaksimalkan percepatan pembebasan lahan. Pemerintah daerah setempat mesti mendukung penuh, dibantu unsur forkopimda.

"Kalau konstruksi pembangunan relnya kan sangat tergantung pada pembebasan lahan. Tapi yang sudah selesai kan kalau tidak salah sekitar 60 kilometer yang dari Barru-Garongkong. Barru-Pangkep sementara sebagian proses penimbunan. Kemudian di Pareparwa masih ada sedikit. Tapi kalau wilayah Barru saya kira aman," urai Arafah.

Diapun berharap warga setempat bisa ikut pembangunan KA Makassar-Parepare. Proyek ini dikatakan tidak hanya akan menjadi ikon baru Sulsel saja, namun bisa memacu pertumbuhan ekonomi Sulsel yang berbuntut pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sendiri.

"Mudah-mudahan dengan sinergi berbagai pihak, dukungan dari pemprov, tidak ada kendala sehingga kereta api ini bisa dinikmati masyarakat kita. Kereta api ini dibangun juga kan untuk kepentingan umum, makanya kita harap warga ikut mendukung," harap Arafah. Baca Lagi : Gubernur Harap Perseroda Jadi Tulang Punggung Pemprov Sulsel
(sri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)