Viral Aa Gym Keluhkan Aktivitas Minimarket Dekat Masjid Daarut Tauhid

Sabtu, 02 Maret 2024 - 17:28 WIB
loading...
A A A
"Iya A," jawab pemuda dan pemudi tersebut.

"Ini kan pesantren, di sini gimana campur laki perempuan," tanya Aa Gym.

"Hei, di pesantren gini kan gak enak atuh. Dihargai pesantrennya yah ade-ade. Kan udah larut malam ini," ucap Aa Gym yang terdengar sedih.

Aa Gym merasa sedih lantaran keberadaan minimarket tersebut mengusik keheningan dan kekhusyukan pesantren. Dia menilai aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada para santri Daarut Tauhid.

"Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih semuanya hening tapi setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," tutur Aa Gym.

Pendiri dan pengasuh Ponpes Daarut Tauhid Bandung itu pun meminta kepada warganet yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Bahkan, Aa Gym meminta Wali Kota Bandung dan aparat kepolisian agar turun tangan menertibkan aktivitas di minimarket tersebut. Sebab dia merasa tidak pernah dimintai izin terkait keberadaan minimarket di dekat masjid.

"Ada yang bisa bantukan siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi aparat, kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini," ucap Aa Gym.

Dia menyatakan belum tahu solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Aa Gym pun tidak tahu apakah pemilik minimarket tersebut memiliki kepedulian terhadap keadaan masjid dan pesantren atau tidak.

"Kalau sampai larut malam begini terganggu keadaan di pesantren. Kalau ada yang punya ide aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini. Sampai larut malam begini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu haturnuhun," ujar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)