250 Relawan PMI Disebar Edukasi Warga Gowa Pentingnya Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Guna membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Gowa, Palang Merah Indonesia (PMI) merekrut 250 orang relawan.
"Setiap desa kita bentuk 25 orang relawan, khusus di Kabupaten Gowa ini ada 10 desa dan kelurahan jadi total relawan yang kita rekrut ini sebanyak 250 orang," kata Sekretaris PMI Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan saat menggelar sosialisasi penguatan respons masyarakat dalam penaggulangan (COVID-19) di kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kamis (13/8/2020).
Adapun 10 desa dan kelurahan di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa yaitu Kecamatan Somba Opu terdiri dari Kelurahan Paccinongang, Samata, Bonto-Bontoa dan Sungguminasa.
Kemudian Kecamatan Pallangga terdiri dari Desa Bontoramba, Kampili dan Panakukang. Kemudian Desa Timbuseng di Kecamatan Pattallassang, Desa Borongloe di Kecamatan Bontomarannu dan, Desa Bone Kecamatan Bajeng.
Tugas utama dari relawan ini kata Mardani, memberikan edukasi assessment tentang bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat bisa lebih luas mengetahui tentang bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
"Relawan ini menjadi ujung tombak di masing masing-masing wilayah sekitarnya tentang bagaimana pentingnya untuk setiap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan minimal bagi diri dan keluarga masing-masing," jelas Mardani.
Ia melanjutkan, di Sulsel ada tiga daerah yang menjalankan program ini yaitu Gowa, Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Ketiga daerah ini dipilih oleh PMI pusat menjalankan program ini karena masuk dalam daerah zona merah penyebaran COVID-19 .
"Harapan kami dengan adanya program ini apa yang menjadi tujuan dalam program ini bisa tercapai sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Timbuseng, Rabaking menanggapi positif dan mengapresiasi atas pembentukan relawan PMI ini, khususnya di wilayahnya. Menurutnya, program ini akan sangat membantu pemerintah desa dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di Timbuseng.
Baca juga: Jangan Abai Protokol Kesehatan, Perjalanan Vaksin Covid-19 Masih Panjang
"Terkhusus di desa kami di Desa Timbuseng yang memang ada beberapa kasus yang terjadi di sini," ujar Rabaking.
Dirinya mengaku siap mendukung dan bersinergi dengan para relawan PMI untuk bisa melakukan penanganan COVID-19 di Desa Timbuseng. Olehnya itu, dia mendorong para relawan PMI agar melahirkan program untuk melawan COVID-19.
Sekadar diketahui, sosialisasi dihadiri oleh relawan dan sejumlah masyarakat Desa Timbuseng. Kepala Bidang Pencagahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar hadir sebagai pembicara.
"Setiap desa kita bentuk 25 orang relawan, khusus di Kabupaten Gowa ini ada 10 desa dan kelurahan jadi total relawan yang kita rekrut ini sebanyak 250 orang," kata Sekretaris PMI Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan saat menggelar sosialisasi penguatan respons masyarakat dalam penaggulangan (COVID-19) di kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kamis (13/8/2020).
Adapun 10 desa dan kelurahan di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa yaitu Kecamatan Somba Opu terdiri dari Kelurahan Paccinongang, Samata, Bonto-Bontoa dan Sungguminasa.
Kemudian Kecamatan Pallangga terdiri dari Desa Bontoramba, Kampili dan Panakukang. Kemudian Desa Timbuseng di Kecamatan Pattallassang, Desa Borongloe di Kecamatan Bontomarannu dan, Desa Bone Kecamatan Bajeng.
Tugas utama dari relawan ini kata Mardani, memberikan edukasi assessment tentang bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat bisa lebih luas mengetahui tentang bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
"Relawan ini menjadi ujung tombak di masing masing-masing wilayah sekitarnya tentang bagaimana pentingnya untuk setiap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan minimal bagi diri dan keluarga masing-masing," jelas Mardani.
Ia melanjutkan, di Sulsel ada tiga daerah yang menjalankan program ini yaitu Gowa, Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Ketiga daerah ini dipilih oleh PMI pusat menjalankan program ini karena masuk dalam daerah zona merah penyebaran COVID-19 .
"Harapan kami dengan adanya program ini apa yang menjadi tujuan dalam program ini bisa tercapai sehingga dapat mengurangi tingkat penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kabupaten Gowa," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Timbuseng, Rabaking menanggapi positif dan mengapresiasi atas pembentukan relawan PMI ini, khususnya di wilayahnya. Menurutnya, program ini akan sangat membantu pemerintah desa dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di Timbuseng.
Baca juga: Jangan Abai Protokol Kesehatan, Perjalanan Vaksin Covid-19 Masih Panjang
"Terkhusus di desa kami di Desa Timbuseng yang memang ada beberapa kasus yang terjadi di sini," ujar Rabaking.
Dirinya mengaku siap mendukung dan bersinergi dengan para relawan PMI untuk bisa melakukan penanganan COVID-19 di Desa Timbuseng. Olehnya itu, dia mendorong para relawan PMI agar melahirkan program untuk melawan COVID-19.
Sekadar diketahui, sosialisasi dihadiri oleh relawan dan sejumlah masyarakat Desa Timbuseng. Kepala Bidang Pencagahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar hadir sebagai pembicara.
(luq)