Kisah Donatur Caleg NasDem Stres Jalani Terapi Mental di Padepokan Al-Busthomi Cirebon

Senin, 19 Februari 2024 - 13:37 WIB
loading...
Kisah Donatur Caleg NasDem Stres Jalani Terapi Mental di Padepokan Al-Busthomi Cirebon
Pimpinan Padeokan Al-Busthomi Ujang Busthomi melakukan terapi terhadap caleg dan tim sukses yang mengalami stress usai kalah Pemilu 2024. Foto: iNews TV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Usai pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024 berimbas pada tekanan batin hingga mental para calon legislatif (Caleg) dan tim suksesnya. Hal itu berdampak pada caleg mengalami stres di Cirebon, Jawa Barat.

Sejumlah caleg dan tim sukses terlihat berduyun-duyun mendatangi Padepokan Al-Busthomi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka yang merasa mentaknya terguncang oleh kekalahan memilih menenangkan diri dengan terapi mental dan doa.

Sejak penghitungan suara usai Pileg 2024, banyak tim sukses dan caleg dengan kategori depresi ringan yang mengunjungi tempat yang dikenal dengan sebutan “Anti Galau” ini. Mereka melakukan terapi mental akibat guncangan kalah di Pemilu 2024.



Bersama tim suksesnya, Caleg Dapil 3 Kota Cirebon Syaefuddin Zuhri mengunjungi Padepokan Al-Busthomi di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon pada Senin 19 Februari 2024 pagi.

Caleg nomor empat dari Partai NasDem ini mengalami tekanan pikiran hingga kesulitan tidur usai penghitungan suara. Bahkan, salah satu anggota tim suksesnya yang merupakan donatur kemenangan terus meracau dan meminta Syaefuddin segera dilantik sebagai wakil rakyat.

Syaefuddin mengakui sudah berusaha keras untuk meraih suara di Dapil 3 Kota Cirebon yang meliputi Kelurahan Argasunya dan Kelurahan Kalijaga. Tim suksesnya terganggu mentalnya juga turut serta menjual barang untuk mendukung perjuangannya sejak pertengahan 2022.



Namun, tidak disangka olehnya, suaranya jauh dari harapan hingga ia tak berhasil menduduki kursi dewan. ”Walau sudah merogoh kocek cukup dalam untuk meraih suara, ternyata takdir berkata lain. Saya yang siap menang tak siap kalah,” ujar Syaefuddin Zuhri.

Sejak penghitungan suara, Padeokan Al-Busthomi telah menerima dua caleg dan puluhan tim sukses untuk konsultasi dan memenangkan diri. Mereka yang datang masih dalam kategori depresi ringan.

Bahkan, proses pengobatan alternatif berupa doa, dzikir, mandi malam, dan rukyah masih terus dilakukan. ”Umumnya, caleg atau tim sukses datang dengan keluhan tekanan mental hingga kesulitan tidur,” kata Kang Ujang Busthomi, pimpinan Padeokan Al-Busthomi.

Padepokan Al-Busthomi sendiri sudah mengantisipasi banyaknya tim sukses maupun caleg yang datang usai pemilihan dengan menyiapkan sejumlah kamar untuk kategori depresi berat. Sebagian besar dari mereka datang untuk mengadu nasib setelah gagal menjadi wakil rakyat.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)