Tragis! Ayah di Merangin Tega Cekik Anak Kandungnya hingga Tewas
loading...
A
A
A
MERANGIN - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Ali Nurdin tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Abdullah Yusuf (44), di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin , Jambi, pada Minggu (18/2/2024).
Peristiwa tragis ini bermula saat Ali bermain layangan dan diikuti oleh ayahnya. Kemudian, Ali diajak pulang ke rumah sang ayah, meskipun diketahui ayah dan ibu Ali sudah pisah rumah selama tiga minggu.
Saat Ali ingin kembali ke rumah ibunya, sang ayah melarang dan memaksanya untuk tinggal. Penolakan Ali memicu kemarahan sang ayah, hingga Abdullah mencekik Ali hingga tak bernyawa.
Sesaat setelah kejadian, Abdullah menggali lubang di belakang rumahnya untuk menguburkan jasad Ali. Namun, aksinya terhenti saat seorang warga bernama Sabli melihatnya dan melaporkan kejadian ini ke pihak desa.
Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Mulyono membenarkan adanya penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku adalah ayah kandung korban. Kami masih berusaha mengungkap motif di balik tindakan kejam ini," jelas Mulyono.
Tragedi ini menjadi luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Kematian Ali yang mengenaskan di tangan orang tuanya sendiri meninggalkan pilu dan pertanyaan besar.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Peristiwa tragis ini bermula saat Ali bermain layangan dan diikuti oleh ayahnya. Kemudian, Ali diajak pulang ke rumah sang ayah, meskipun diketahui ayah dan ibu Ali sudah pisah rumah selama tiga minggu.
Saat Ali ingin kembali ke rumah ibunya, sang ayah melarang dan memaksanya untuk tinggal. Penolakan Ali memicu kemarahan sang ayah, hingga Abdullah mencekik Ali hingga tak bernyawa.
Sesaat setelah kejadian, Abdullah menggali lubang di belakang rumahnya untuk menguburkan jasad Ali. Namun, aksinya terhenti saat seorang warga bernama Sabli melihatnya dan melaporkan kejadian ini ke pihak desa.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Mulyono membenarkan adanya penangkapan pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku adalah ayah kandung korban. Kami masih berusaha mengungkap motif di balik tindakan kejam ini," jelas Mulyono.
Tragedi ini menjadi luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Kematian Ali yang mengenaskan di tangan orang tuanya sendiri meninggalkan pilu dan pertanyaan besar.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(hri)