Pemuda Merangin Tewas Diterkam Harimau saat Cari Sinyal, BKSDA dan Polres Merangin Pasang Perangkap
loading...
A
A
A
MERANGIN - Perangkap dan kamera trap dipasang oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, bersama Polres Merangin. Langkah ini dilakukan, usai seorang pemuda bernama Abu Bakar (19) tewas diterkam harimau.
Warga Desa Air Batu, Kecamatan Remah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi tersebut, tewas diterkam harimau saat mencari sambungan sinyal ponsel. Harimau buas tersebut, diduga berkeliaran ke luar habitatnya.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 BKSDA Provinsi Jambi, Udin Ikhwanuddin mengatakan, dalam sepekan ini dari data BKSDA Provinsi Jambi, ada tiga korban menjadi sasaran Harimau Sumatera, yang telah keluar dari lokasi habitatnya.
"Dua orang mengalami luka ringan akibat serangan harimau tersebut, dan satu orang lagi tewas. Kasus munculnya harimau di luar habitatnya ini, sudah dirasakan warga dalam dua pekan terakhir," terangnya,
Petugas dari BKSDA provinsi Jambi, bersama anggota Polres Merangin, masih melakukan penyisiran untuk menghalau H arimau Sumatera tersebut, agar kemabli ke lokasi habitatnya lagi.
Selain itu, petugas juga telah memasang kamera trap atau kamera pengintai, untuk dapat mengetahui jumlah Harimau Sumatera yang telah memangsa manusia tersebut, serta memasang perangkap harimau untuk ditangkap dan dikembalikan ke lokasi habitatnya.
Bukan hanya pemasangan perangkap dan kamera trap saja yang dilakukan, petugas juga dilakukan peningkatan patroli keamanan desa oleh para anggota Polres Merangin. Hal ini dilakukan untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera, yang memangsa korban jiwa tersebut.
Warga Desa Air Batu, Kecamatan Remah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi tersebut, tewas diterkam harimau saat mencari sambungan sinyal ponsel. Harimau buas tersebut, diduga berkeliaran ke luar habitatnya.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 BKSDA Provinsi Jambi, Udin Ikhwanuddin mengatakan, dalam sepekan ini dari data BKSDA Provinsi Jambi, ada tiga korban menjadi sasaran Harimau Sumatera, yang telah keluar dari lokasi habitatnya.
"Dua orang mengalami luka ringan akibat serangan harimau tersebut, dan satu orang lagi tewas. Kasus munculnya harimau di luar habitatnya ini, sudah dirasakan warga dalam dua pekan terakhir," terangnya,
Petugas dari BKSDA provinsi Jambi, bersama anggota Polres Merangin, masih melakukan penyisiran untuk menghalau H arimau Sumatera tersebut, agar kemabli ke lokasi habitatnya lagi.
Selain itu, petugas juga telah memasang kamera trap atau kamera pengintai, untuk dapat mengetahui jumlah Harimau Sumatera yang telah memangsa manusia tersebut, serta memasang perangkap harimau untuk ditangkap dan dikembalikan ke lokasi habitatnya.
Bukan hanya pemasangan perangkap dan kamera trap saja yang dilakukan, petugas juga dilakukan peningkatan patroli keamanan desa oleh para anggota Polres Merangin. Hal ini dilakukan untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera, yang memangsa korban jiwa tersebut.
(eyt)