Aksi Heroik Brigadir Anton Pikul Lansia 80 Tahun Nyoblos di TPS 08 Palangkaraya
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Sebuah kisah penuh inspirasi terjadi di TPS 08 Jalan Anggrek, Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Aksi heroik dilakukan anggota Satuan Sabhara Polresta Palangkaraya Brigadir Anton Kurniawan.
Anton menjadi pahlawan bagi Remeli Mulik seorang lansia berusia 80 tahun yang penderita stroke dan tak mampu berjalan. Dengan tekad kuat untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024, Remeli Mulik tidak terhalang oleh kondisinya yang memprihatinkan.
Meski tak bisa berjalan, tekadnya dibantu oleh Brigadir Anton Kurniawan, yang rela menggotongnya dari rumah menuju mobil, lalu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kembali pulang demi memilih pemimpin bangsa ini lima tahun kedepan.
Perjalanan sejauh satu kilometer itu tidak menyurutkan semangat keduanya. Dengan menggunakan mobil, Brigadir Anton Kurniawan membantu Remeli Mulik sampai di lokasi TPS. Namun, perjuangan belum berakhir di sana.
Remeli kembali harus dibantu petugas untuk sampai ke bilik suara dan memberikan hak suaranya.
Warga Jalan Sabaru Induk, Kelurahan Kereng Bangkirai, ikut memberikan dukungan dan kesabaran karena kondisi Remeli yang tak mampu berjalan akibat penyakit stroke.
Meskipun dalam keterbatasan fisiknya, Remeli berhasil memberikan suaranya di TPS berkat bantuan dan kesabaran petugas.
”Tekad kuat dari Remeli membuat saya harus membantunya agar dia bisa memberikan hak suaranya di Pemilu 2024 ini,” kata Anton singkat kepada wartawan.
Setelah sukses memberikan hak suaranya di TPS, lansia berusia 80 tahun ini kembali dibantu petugas menuju ke kediamannya.
Kisah pahlawan dari Palangkaraya ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan dan kepedulian dalam memastikan setiap warga, tak terkecuali yang berkebutuhan khusus, dapat berpartisipasi dalam demokrasi.
Anton menjadi pahlawan bagi Remeli Mulik seorang lansia berusia 80 tahun yang penderita stroke dan tak mampu berjalan. Dengan tekad kuat untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024, Remeli Mulik tidak terhalang oleh kondisinya yang memprihatinkan.
Meski tak bisa berjalan, tekadnya dibantu oleh Brigadir Anton Kurniawan, yang rela menggotongnya dari rumah menuju mobil, lalu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kembali pulang demi memilih pemimpin bangsa ini lima tahun kedepan.
Perjalanan sejauh satu kilometer itu tidak menyurutkan semangat keduanya. Dengan menggunakan mobil, Brigadir Anton Kurniawan membantu Remeli Mulik sampai di lokasi TPS. Namun, perjuangan belum berakhir di sana.
Remeli kembali harus dibantu petugas untuk sampai ke bilik suara dan memberikan hak suaranya.
Warga Jalan Sabaru Induk, Kelurahan Kereng Bangkirai, ikut memberikan dukungan dan kesabaran karena kondisi Remeli yang tak mampu berjalan akibat penyakit stroke.
Meskipun dalam keterbatasan fisiknya, Remeli berhasil memberikan suaranya di TPS berkat bantuan dan kesabaran petugas.
”Tekad kuat dari Remeli membuat saya harus membantunya agar dia bisa memberikan hak suaranya di Pemilu 2024 ini,” kata Anton singkat kepada wartawan.
Setelah sukses memberikan hak suaranya di TPS, lansia berusia 80 tahun ini kembali dibantu petugas menuju ke kediamannya.
Kisah pahlawan dari Palangkaraya ini menjadi contoh nyata semangat kebersamaan dan kepedulian dalam memastikan setiap warga, tak terkecuali yang berkebutuhan khusus, dapat berpartisipasi dalam demokrasi.
(ams)