3 Warga Bogor Tewas Gara-gara Tenggak Miras Oplosan
loading...
![3 Warga Bogor Tewas...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/02/12/170/1320201/3-warga-bogor-tewas-garagara-tenggak-miras-oplosan-kfp.webp)
Tiga warga Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor tewas akibat menenggak miras oplosan. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Tiga warga Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan . Kasus ini masih proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara mengatakan peristiwa itu berawal ketika 7 orang diduga menggelar pesta miras pada Kamis 8 Februari 2024. Akibatnya, 3 orang yakni U (40), ARS (39), dan S tewas.
"Beberapa korban lainnya masih hidup," ujarnya, Senin (12/2/2024).
Miras oplosan berasal dari seseorang berinisial D (50). Minuman tersebut dikemas dengan botol mineral ukuran 1,5 liter." D masih dalam pencarian," ucapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan lainnya. Termasuk memeriksa saksi-saksi serta berkoordinasi dengan instansi medis terkait.
Pengurus lingkungan setempat Kosasih menuturkan 3 korban tewas dalam waktu berbeda. Dua korban tewas pada Jumat (9/2/2024) dan satu korban lainnya pada Sabtu (10/2/2024).
"Denger-denger katanya abis minum dicampur durian. Itu info cuma kedengeran ya, yang lebihnya (keterangan) pihak berwajib," katanya.
Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara mengatakan peristiwa itu berawal ketika 7 orang diduga menggelar pesta miras pada Kamis 8 Februari 2024. Akibatnya, 3 orang yakni U (40), ARS (39), dan S tewas.
"Beberapa korban lainnya masih hidup," ujarnya, Senin (12/2/2024).
Miras oplosan berasal dari seseorang berinisial D (50). Minuman tersebut dikemas dengan botol mineral ukuran 1,5 liter." D masih dalam pencarian," ucapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan lainnya. Termasuk memeriksa saksi-saksi serta berkoordinasi dengan instansi medis terkait.
Pengurus lingkungan setempat Kosasih menuturkan 3 korban tewas dalam waktu berbeda. Dua korban tewas pada Jumat (9/2/2024) dan satu korban lainnya pada Sabtu (10/2/2024).
"Denger-denger katanya abis minum dicampur durian. Itu info cuma kedengeran ya, yang lebihnya (keterangan) pihak berwajib," katanya.
(jon)