Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Sudah Pecah Ketuban Dievakuasi Polisi
loading...
Iis, ibu mau melahirkan dievakuasi menggunakan mobil patroli polisi lantaran ambulans yang membawanya patah as di jalan. Foto/Humas Polsek Rancaekek
A
A
A
BANDUNG - Iis Wiliyana, seorang ibu mau melahirkan, terpaksa dievakuasi menggunakan mobil patroli polisi Rabu (12/8/2020). Saat itu, kondisi Iis mengkhawatirkan, sebab air ketuban telah pecah.
Iis harus dievakuasi menggunakan mobil patroli polisi karenaambulans yang hendak membawamua ke rumah sakit bersalin di kawasan Margayu, Kota Bandung , patah as di Jalan Raya Garut-Bandung, Kampung Cipasir, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang di Cimahi, 1 Billboard dan 9 Pohon Tumbang )
Kepala Unit Sabhara Polsek Rancekek AKP Nanang Kurnia mengatakan, Iis Wiliyana istri dari Teguh Iman, merupakan warga Dusun Tarikkolot RT 03/04, Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (BACA JUGA: Soal Mobil Pajero Setengah Miliar, Ini Kata Eks Kalapas Sukamiskin )
Kronologi kejadian, kata Nanang, sekitar pukul 09.40 WIB, Iis dengan didampingi oleh Teguh Iman, berangkat dari rumah dengan tujuan rumah bersalin di wilayah Margahayu dengan menggunakan ambulans untuk melakukan persalinan.
"Ambulans yang ditumpangi Iis mengalami kerusakan patah as di Jalan Raya Garut Bandung, Kampung Cipasir, Rancaekek," kata Nanang. (BACA JUGA: Soal Mobil Pajero Setengah Miliar, Ini Kata Eks Kalapas Sukamiskin )
Tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut, ujar Nanang, personel Polsek Rancaekek yang terdiri dari Kanit Sabhara AKP Nanang, Kanit Binmas Iptu Ajat, dan Kanit Provost Aipda Edi, sedang melaksanakan pengamanan atau patroli.
"Mengetahui kejadian tersebut personel Polsek Rancaekek memberikan pertolongan mengevakuasi Iis dengan memindahkannya ke mobil patroli Polsek Rancaekek. Selanjutnya Iis dibawa ke rumah sakit terdekat, RS AMC Cileunyi untuk dilakukan penanganan medis," ujar Kanit Sabhara Polsek Rancaekek.
Nanng menuturkan, setelah dilakukan penanganan medis dengan tindakan operasi cesar oleh pihak RR AMC, Iis dan bayi tertolong dalam keadaan sehat. "Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,2 kilogram," ujar Nanang.
Iis harus dievakuasi menggunakan mobil patroli polisi karenaambulans yang hendak membawamua ke rumah sakit bersalin di kawasan Margayu, Kota Bandung , patah as di Jalan Raya Garut-Bandung, Kampung Cipasir, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang di Cimahi, 1 Billboard dan 9 Pohon Tumbang )
Kepala Unit Sabhara Polsek Rancekek AKP Nanang Kurnia mengatakan, Iis Wiliyana istri dari Teguh Iman, merupakan warga Dusun Tarikkolot RT 03/04, Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (BACA JUGA: Soal Mobil Pajero Setengah Miliar, Ini Kata Eks Kalapas Sukamiskin )
Kronologi kejadian, kata Nanang, sekitar pukul 09.40 WIB, Iis dengan didampingi oleh Teguh Iman, berangkat dari rumah dengan tujuan rumah bersalin di wilayah Margahayu dengan menggunakan ambulans untuk melakukan persalinan.
"Ambulans yang ditumpangi Iis mengalami kerusakan patah as di Jalan Raya Garut Bandung, Kampung Cipasir, Rancaekek," kata Nanang. (BACA JUGA: Soal Mobil Pajero Setengah Miliar, Ini Kata Eks Kalapas Sukamiskin )
Tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut, ujar Nanang, personel Polsek Rancaekek yang terdiri dari Kanit Sabhara AKP Nanang, Kanit Binmas Iptu Ajat, dan Kanit Provost Aipda Edi, sedang melaksanakan pengamanan atau patroli.
"Mengetahui kejadian tersebut personel Polsek Rancaekek memberikan pertolongan mengevakuasi Iis dengan memindahkannya ke mobil patroli Polsek Rancaekek. Selanjutnya Iis dibawa ke rumah sakit terdekat, RS AMC Cileunyi untuk dilakukan penanganan medis," ujar Kanit Sabhara Polsek Rancaekek.
Nanng menuturkan, setelah dilakukan penanganan medis dengan tindakan operasi cesar oleh pihak RR AMC, Iis dan bayi tertolong dalam keadaan sehat. "Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,2 kilogram," ujar Nanang.
(awd)
Explore More