Cinta Inggit Garnasih Antarkan Indonesia ke Gerbang Kemerdekaan

Minggu, 09 Agustus 2020 - 05:00 WIB
loading...
Cinta Inggit Garnasih...
Inggit Garnasih dan Soekarno. Foto/Arsip Sejarah/Sampoer Merah
A A A
BANDUNG - Sepuluh tahun terakhir, masyarakat seperti tersadarkan bahwa almarhumah Inggit Garnasih, istri kedua Bung Karno, cukup besar jasanya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Setiap tahun menjelang dan saat hari kelahiran mendiang Inggit Garnasih, para pegiat seni di Kota Bandung selalu menampilkan pentas teater, tari, dan monolog Inggit.

Event seni yang digelar Kelompok Anak Rakyat (Lokra) ini biasanya digelar setiap Februari yang dinobatkan sebagai “Boelan Cinta Ibu Inggit Garnasih”. Sebab, Inggit lahir pada bulan itu.

Bahkan salah seorang koreografer seni tari, Gatot Gunawan menciptakan sebuah tarian khusus untuk Inggit Garnasih. “Inggit Garna Asih” nama tarian itu, mengisahkan tentang kehidupan Inggit saat menjadi istri Bung Karno.

Tarian berdurasi 1 jam yang dibawakan oleh tiga perempuan penari dandiiringi musik Tarawangsa ini, pertama kali dipentaskan di Gedung Landraad (sekarang Gedung Indonesia Mengguggat/GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung pada 28 Februari 2015.

Cinta Inggit Garnasih Antarkan Indonesia ke Gerbang Kemerdekaan

Tarian "Garna Asih" dibawakan oleh tiga penari perempuan dengan iringan musik Tarawangsa. Foto/Sampoer Merah

Komunitas di Jawa Barat, terutama Kota Bandung, bertekad narasi tentang perjuangan Inggit Garnasih, termasuk dalam membesarkan nama Soekarno, tidak boleh hilang dari sejarah bangsa. Semangat, cinta, dan kesetiaan Inggit telah menyatu dalam visi dan ideologi perjuangan Soekarno.

Kesadaran masyarakat akan jasa-jasa Inggit mengantarkan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno mewujudkan cita-citanya, Indonesia merdeka, mulai terlihat sejak Pemkot Bandung mengabadikan Inggit Garnasih sebagai nama jalan pada 23 Desember 2010.

Jalan Inggit Garnasih yang menggantikan nama sebelumnya, Ciateul ini, membentang dari perempatan Jalan Pungkur-Lengkong Besar hingga bertemu dengan Jalan Astananyar. Di ujung Jalan Inggit Garnasih Nomor 8, Kota Bandung terdapat sebuah rumahtinggal Inggit semasa hidup, yang kini telah dibeli oleh pemerintah dari keluarga Inggit dan dijadikan tempat bersejarah.

Di depan rumah permanen berarsitektur khas zaman kolonial bercat putih tersebut, terdapat prasasti bertuliskan, “Rumah Bersejarah Inggit Garnasih”. Sedangkan di halaman depan, dipajang sebuah foto berukuran besar legendaris , Inggit Garnasih.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Wali Kota Farhan Ajak...
Wali Kota Farhan Ajak Rektor Maranatha Tangani Masalah Bandung
Heboh TikToker Malaysia...
Heboh TikToker Malaysia Hilang di Hutan Bandung, Ternyata Hanya Konten Medsos
Kisah Bung Karno Dipecat...
Kisah Bung Karno Dipecat Belanda usai Mengajar Tentang Imperialisme
Bung Karno Ramal Masa...
Bung Karno Ramal Masa Depan Indonesia di depan Media Asing Pasca G30S/PKI
4 Pelaku Penculikan...
4 Pelaku Penculikan IRT di Antapani Bandung Ditangkap, Motif Diduga Sakit Hati
IRT di Antapani Masih...
IRT di Antapani Masih Syok dan Menangis usai 8 Jam Dibawa Penculik Keliling Bandung
Bandung Geger! Wanita...
Bandung Geger! Wanita Diduga Diculik Pria Berpistol usai Pulang dari Arisan
Dukung Pasangan Haru-Dhani,...
Dukung Pasangan Haru-Dhani, Ini Pesan Ketua DPD Partai Perindo Kota Bandung
Rekomendasi
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Berita Terkini
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
9 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
1 jam yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
2 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
2 jam yang lalu
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
3 jam yang lalu
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
4 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved