Ganjar Dorong Teri Medan Tembus Pasar Global dan Sejahterakan Nelayan
loading...
A
A
A
MEDAN - Ada momentum menarik saat Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , yang juga diusung oleh Partai Perindo ini, menyapa masyarakat Kampung Nelayan Kurnia, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).
Selain disambut hangat dengan sorakan dan teriakan dukungan dari masyarakat, Ganjar juga diberikan buah tangan berupa ikan teri yang menjadi ciri khas Kota Medan .Ganjar menilai produk kuliner lokal ini memang memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar global atau go international.
“Teri Medan ini cukup mahal dan itu produksinya sangat diminati oleh banyak pedagang. Mereka berharap ini bisa masuk pasar global atau go international,” katanya.
Meskipun demikian, langkah utama untuk menggenjot produktivitas panganan lokal tersebut dimulai dari nasib para nelayan itu sendiri.
Nelayan sebagai pahlawan pangan dalam sektor perikanan ini memiliki peran vital mendulang kedaulatan pangan, pemenuhan gizi, serta mendorong ekonomi ibu pertiwi lebih berdaulat.
Ganjar-Mahfud memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan nelayan, misalnya menghapus utang dari kredit macet. Kemudian mengoptimalkan pemerataan bantuan-bantuan melalui KTP Sakti.
Setelah kesejahteraan dari para nelayan ini sudah terjamin, lanjut Ganjar, langkah berikutnya adalah melakukan pendampingan, pelatihan, dan jaringan pemasaran baik kepada nelayan maupun UMKM yang memproduksi teri medan.
“Prosesnya mulai kita lakukan pendampingan, sampai packaging. Kemudian kita bantu agar bisa masuk pasar global atau go international dan saya kira ini potensi rakyat yang bagus sekali," tutur Ganjar optimistis.
Kedatangan Ganjar ke lokasi yang berada di tengah perkampungan mendapatkan sambutan sangat antusias masyarakat yang didominasi kaum nelayan.
Masyarakat menunjukkan dukungannya dengan teriakan “menang” dan “Ganjar Presiden” sejak Ganjar tiba hingga meninggalkan lokasi untuk menuju lokasi kampanye lainnya.
Selain disambut hangat dengan sorakan dan teriakan dukungan dari masyarakat, Ganjar juga diberikan buah tangan berupa ikan teri yang menjadi ciri khas Kota Medan .Ganjar menilai produk kuliner lokal ini memang memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar global atau go international.
“Teri Medan ini cukup mahal dan itu produksinya sangat diminati oleh banyak pedagang. Mereka berharap ini bisa masuk pasar global atau go international,” katanya.
Meskipun demikian, langkah utama untuk menggenjot produktivitas panganan lokal tersebut dimulai dari nasib para nelayan itu sendiri.
Nelayan sebagai pahlawan pangan dalam sektor perikanan ini memiliki peran vital mendulang kedaulatan pangan, pemenuhan gizi, serta mendorong ekonomi ibu pertiwi lebih berdaulat.
Ganjar-Mahfud memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan nelayan, misalnya menghapus utang dari kredit macet. Kemudian mengoptimalkan pemerataan bantuan-bantuan melalui KTP Sakti.
Setelah kesejahteraan dari para nelayan ini sudah terjamin, lanjut Ganjar, langkah berikutnya adalah melakukan pendampingan, pelatihan, dan jaringan pemasaran baik kepada nelayan maupun UMKM yang memproduksi teri medan.
“Prosesnya mulai kita lakukan pendampingan, sampai packaging. Kemudian kita bantu agar bisa masuk pasar global atau go international dan saya kira ini potensi rakyat yang bagus sekali," tutur Ganjar optimistis.
Kedatangan Ganjar ke lokasi yang berada di tengah perkampungan mendapatkan sambutan sangat antusias masyarakat yang didominasi kaum nelayan.
Masyarakat menunjukkan dukungannya dengan teriakan “menang” dan “Ganjar Presiden” sejak Ganjar tiba hingga meninggalkan lokasi untuk menuju lokasi kampanye lainnya.
(wib)