Ridwan Kamil Sedih Program JQR Dinilai Tidak Bermanfaat oleh Pj Gubernur Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Mantan Gubernur Jabar periode 2018-2023, Ridwan Kamil angkat bicara terkait pembubaran organisasi kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Ridwan Kamil mengaku sedih mendengar kabar organisasi kemanusiaan yang digagas oleh dirinya dibubarkan.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil menanggapi pertanyaan dari warganet bernama @dewi.sapitriii dalam sebuah postingan di Instagram.
"Pak tanggapan Bapak mengenai @jabarquickresponse yang sudah d bubarkan? Pdhl itu program bermanfaat skali yh pak hm," kata @dewi.sapitriii, dikutip Kamis (4/1/2024).
Mendapat pertanyaan itu pun, Ridwan Kamil mengatakan, keputusan pembubaran JQR tersebut karena dinilai kurang bermanfaat.
"Menurut Pj Gubernur di media, JQR tidak memberi manfaat untuk rakyat, makanya dibubarkan," jawab Kang Emil, sapaan akrabnya.
Meski mengaku sangat sedih, namun Kang Emil tetap menghormati keputusan Bey Machmudin.
"Saya sedih tapi menghormati keputusan beliau yang memiliki kekuasaan sekarang," ungkapnya.
Ridwan Kamil mengaku sedih mendengar kabar organisasi kemanusiaan yang digagas oleh dirinya dibubarkan.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil menanggapi pertanyaan dari warganet bernama @dewi.sapitriii dalam sebuah postingan di Instagram.
"Pak tanggapan Bapak mengenai @jabarquickresponse yang sudah d bubarkan? Pdhl itu program bermanfaat skali yh pak hm," kata @dewi.sapitriii, dikutip Kamis (4/1/2024).
Mendapat pertanyaan itu pun, Ridwan Kamil mengatakan, keputusan pembubaran JQR tersebut karena dinilai kurang bermanfaat.
"Menurut Pj Gubernur di media, JQR tidak memberi manfaat untuk rakyat, makanya dibubarkan," jawab Kang Emil, sapaan akrabnya.
Meski mengaku sangat sedih, namun Kang Emil tetap menghormati keputusan Bey Machmudin.
"Saya sedih tapi menghormati keputusan beliau yang memiliki kekuasaan sekarang," ungkapnya.