Cari Besi di Dasar Sungai Batanghari, Penyelam Tradisional Hilang Tenggelam
loading...
A
A
A
MUAROJAMBI - Seorang penyelam tradisional yang tengah mencari besi dikabarkan hilang karena tenggelam di Sungai Batanghari tepatnya di Kecamatan Niaso, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
"Korban diduga tenggelam pada Senin petang kemarin. Saat ini tim masih melakukan penyisiran," ungkap Kepala Kantor SAR Jambi, Kornelis, Senin (25/12/2023).
Dia menambahkan, Kantor SAR Jambi menerima informasi dari Kapolsek Pelayangan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam.
"Untuk kronologi yang kita terima bahwa korban adalah penyelam tradisional yang kesehariannya mencari besi di dasar Sungai Batanghari," tukasnya.
Dia menjelaskan, saat mencari besi di dasar sungai, korban tidak muncul ke permukaan sungai.
"Diduga karena adanya permasalahan di peralatan dan mengakibatkan korban diduga tenggelam,” ungkap Kornelis.
Setelah mendapatkan Informasi tersebut, tim Rescue Kantor SAR Jambi bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan membawa sejumlah peralatan.
Diantaranya, Water Rescue, Rubber Boat, Aqua Eyes, dan peralatan evakuasi. "Pagi ini (25/12/23) tim akan melaksanakan penyisiran menggunakan Rubber Boat bersama dengan instansi terkait dan warga,” pungkasnya.
"Korban diduga tenggelam pada Senin petang kemarin. Saat ini tim masih melakukan penyisiran," ungkap Kepala Kantor SAR Jambi, Kornelis, Senin (25/12/2023).
Dia menambahkan, Kantor SAR Jambi menerima informasi dari Kapolsek Pelayangan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam.
"Untuk kronologi yang kita terima bahwa korban adalah penyelam tradisional yang kesehariannya mencari besi di dasar Sungai Batanghari," tukasnya.
Dia menjelaskan, saat mencari besi di dasar sungai, korban tidak muncul ke permukaan sungai.
"Diduga karena adanya permasalahan di peralatan dan mengakibatkan korban diduga tenggelam,” ungkap Kornelis.
Setelah mendapatkan Informasi tersebut, tim Rescue Kantor SAR Jambi bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan membawa sejumlah peralatan.
Diantaranya, Water Rescue, Rubber Boat, Aqua Eyes, dan peralatan evakuasi. "Pagi ini (25/12/23) tim akan melaksanakan penyisiran menggunakan Rubber Boat bersama dengan instansi terkait dan warga,” pungkasnya.
(hri)