Diduga Kesurupan, Warga Muarojambi Terjun ke Sungai Batanghari
loading...
A
A
A
BATANGHARI - Seorang pria yang diduga kesurupan jatuh dan tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Rukam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, Jambi .
"Korban diketahui bernama Muhammad Hatta berusia 26 tahun. Dari informasi yang didapat, korban diduga kesurupan dan terjun ke Sungai Batanghari," ungkap Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis, Minggu (21/5/2023).
Dia menambahkan, kejadiannya pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB. "Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi baru mendapatkan informasi pada pukul 21.00 WIB dari warga setempat bernama Amin," tandasnya.
Saat itu, katanya, saat hendak diselamatkan warga, korban terbawa arus sungai dan tenggelam di Sungai Batanghari.
Setelah mendaptkan info tersebut, petugas Basarnas Jambi langsung memberangkatkan tim Rescue Kantor Basarnas Jambi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Pagi ini, tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran dengan jarak kurang lebih 12 km ke arah hilir sungai,” imbuh Kornelis.
Baca: Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat, Polresta Sidoarjo Kembali Berlakukan Tilang Manual.
Untuk peralatan yang dibawa, sambungnya, seperti Aqua Eyes, Rubbet Boat, peralatan selam, peralatan evakuasi, dan peralatan medis.
"Korban diketahui bernama Muhammad Hatta berusia 26 tahun. Dari informasi yang didapat, korban diduga kesurupan dan terjun ke Sungai Batanghari," ungkap Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis, Minggu (21/5/2023).
Dia menambahkan, kejadiannya pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB. "Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi baru mendapatkan informasi pada pukul 21.00 WIB dari warga setempat bernama Amin," tandasnya.
Saat itu, katanya, saat hendak diselamatkan warga, korban terbawa arus sungai dan tenggelam di Sungai Batanghari.
Setelah mendaptkan info tersebut, petugas Basarnas Jambi langsung memberangkatkan tim Rescue Kantor Basarnas Jambi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Pagi ini, tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran dengan jarak kurang lebih 12 km ke arah hilir sungai,” imbuh Kornelis.
Baca: Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat, Polresta Sidoarjo Kembali Berlakukan Tilang Manual.
Untuk peralatan yang dibawa, sambungnya, seperti Aqua Eyes, Rubbet Boat, peralatan selam, peralatan evakuasi, dan peralatan medis.
(nag)