Kisah Jaka Budug Sembuhkan Penyakit Putri Kemuning dengan Daun yang Dijaga Naga Sakti

Senin, 11 Desember 2023 - 12:16 WIB
loading...
A A A
Ia dipanggil Jaka Budug karena mempunyai penyakit langka, yaitu seluruh tubuhnya dipenuhi oleh penyakit budug. Penyakit aneh itu sudah dideritanya sejak masih kecil. Meski demikian, Jaka Budug adalah seorang pemuda yang sakti.

Ia sangat mahir dan gesit memainkan keris pusaka yang diwarisi dari almarhum ayahnya. Dengan kesaktiannya itu, ia ingin sekali menolong sang Putri. Namun, ia merasa malu dengan keadaan dirinya.

Prabu Aryo Seto sejujurnya tidak ingin melihat pria macam Jaka Budug mengikuti sayembara. Terlebih, nantinya dia yang akan menikahi sang putri jika menang.

Namun, akhirnya Prabu Aryo Seto mengizinkan Jaka Budug terlibat dalam sayembara. Sebelum mengikuti sayembara, Jaka Budug meminta sang raja untuk mengizinkannya melihat keadaan Putri Kemuning.

Setelah itu, Jaka Budug bergegas untuk mengambil daun Sirna Ganda di gua kaki Gunung Arga Dumadi. Jaka Budug harus melewati sejumlah rintangan.

Setelah berjalan cukup jauh, sampailah ia di kaki gunung Arga Dumadi. Dari kejauhan, ia melihat semburan-semburan api yang keluar dari mulut naga sakti penghuni gua. Ia sudah tidak sabar ingin membinasakan naga itu dengan keris pusakanya.

Jaka Budug melangkah perlahan mendekati naga itu dengan sangat hati-hati. Begitu ia mendekat, tiba-tiba naga itu menyerangnya dengan semburan api. Jaka Budug pun segera melompat mundur untuk menghindari serangan itu.

Naga itu terus bertubi-tubi menyerang sehingga Jaka Budug terlihat sedikit kewalahan. Lama-kelamaan, kesabaran Jaka Budug pun habis. Ketika naga itu lengah, Jaka Budug segera menghujamkan kerisnya ke perut naga itu. Darah segar pun memancar dari tubuh naga itu dan mengenai tangan Jaka Budug.

Sungguh ajaib, tangan Jaka Budug yang terkena darah sang naga itu seketika menjadi halus dan bersih dari penyakit budug. Melihat keajaiban itu, Jaka Budug semakin bersemangat ingin membinasakan naga itu. Dengan gesitnya, ia kembali menusukkan kerisnya ke leher naga itu hingga darah memancar dengan derasnya. Naga sakti itu pun tewas seketika.

Jaka Budug segera mengambil darah naga itu lalu mengusapkan ke seluruh badannya yang terkena penyakit budug. Seketika itu pula seluruh badannya menjadi bersih dan halus. Tak sedikit pun bintik-bintik merah yang tersisa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2034 seconds (0.1#10.140)