Viral Pria di Palembang Ngamuk Tempeleng Bocah SD di Masjid, Begini Faktanya

Jum'at, 08 Desember 2023 - 14:00 WIB
loading...
Viral Pria di Palembang Ngamuk Tempeleng Bocah SD di Masjid, Begini Faktanya
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria melakukan penganiayaan terhadap bocah SD di area masjid di Palembang, Sumatera Selatan. Foto/Tangkapan Layar
A A A
PALEMBANG - Viral rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria melakukan penganiayaan terhadap bocah SD di area masjid di Palembang, Sumatera Selatan. Pria tersebut diduga menempeleng kepala bocah tersebut lantaran geram anaknya terluka.

Dalam video yang beredar dilihat, terlihat seorang pria berkaus hitam datang menggunakan motor ke area masjid. Saat itu terlihat terdapat sejumlah bocah yang sedang bermain. Ia lalu menghampiri seorang bocah yang sedang duduk.

Pria itu tiba-tiba menempeleng kepala bocah tersebut sebanyak empat kali. Setelah itu, pria itu membawa seorang bocah yang diduga anaknya.



Berdasarkan penelusuran kejadian tersebut terjadi pada Senin (04/12/2023) pukul 17.30 WIB di area masjid Al Ikhlas Jalan Sriwijaya, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

Marbot Masjid Al Ikhlas, Salwi mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban sedang bermain dengan anak pelaku. Disaat bermain itulah terjadi perkelahian yang menyebabkan korban melukai anak pelaku.

”Ya memang biasa anak-anak bermain di sini, pas kejadian mereka tiba-tiba berkelahi sehingga korban ini melukai anak si pelaku sampai nangis,” kata Salwi, Jum’at (8/12/2023).



Karena tidak terima ana nya terluka karena ulah korban, pelaku akhirnya menempeleng korban sebanyak 4 kali di bagian kepala. Aksi tersebut terekam CCTV Masjid Al Ikhlas dan mendadak viral di media sosial.



Menurut penjelasan Amarsah (35) selaku ketua RT, keluarga korban sudah mendatanginya untuk meminta saran tentang permasalahan ini. Keluarga korban mengatakan jika pelaku tidak bertanggung jawab, maka mereka akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

”Keluarga korban sudah mendatangi saya dan meminta solusi tentang masalah ini, saya sudah menyarankan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Tapi karena si pelaku ini pulang kerja malam akhirnya membawa masalah ini ke jalur hukum,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3108 seconds (0.1#10.140)