Bentrok Pendukung Israel dan Palestina di Bitung, Kapolda: Jangan Mudah Terprovokasi!
loading...
A
A
A
BITUNG - Situasi Kota Bitung, Sulawesi Utara, dipastikan sudah kondusif usai terjadi bentrok antara pendukung Israel, dengan Palestina, pada Sabtu (25/11/2023). Hal ini juga ditegaskan oleh Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Setyo Budiyanto.
Jenderal polisi bontang dua ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat, situasi serta kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali. Namun demikian, polisi masih tetap berjaga di beberapa titik di Kota Bitung.
"Saya sudah melakukan banyak kegiatan dari mulai pagi sampai dengan malam ini, serta banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat, dan komunitas. Malam ini terlihat, aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa. Mereka melakukan banyak kegiatan perekonomian berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya, Minggu (26/11/2023) malam.
Menurut Budiyanto, pada peristiwa bentrok antara Ormas Adat dan Ormas Keagamaan, yang menyebabkan dua korban luka-luka, dan satu meninggal dunia tersebut, polisi sudah menangkap sebanyak tujuh terduga pelaku.
"Polisi sudah menangkap sebanyak tujuh terduga pelaku, yaitu pria inisial RP dan HP yang diduga melakukan penganiayaan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dan lima terduga pelaku di TKP Jalan Sudirman, yaitu pria inisial GK, FL, BI, MP dan RA," kata Budiyanto.
Selain menangkap para terduga pelaku bentrok, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain lima senjata tajam jenis parang, pedang katana, badik, dan anak panah, serta dua buah kayu totara.
Jenderal polisi bontang dua ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat, situasi serta kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali. Namun demikian, polisi masih tetap berjaga di beberapa titik di Kota Bitung.
"Saya sudah melakukan banyak kegiatan dari mulai pagi sampai dengan malam ini, serta banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat, dan komunitas. Malam ini terlihat, aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa. Mereka melakukan banyak kegiatan perekonomian berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya, Minggu (26/11/2023) malam.
Menurut Budiyanto, pada peristiwa bentrok antara Ormas Adat dan Ormas Keagamaan, yang menyebabkan dua korban luka-luka, dan satu meninggal dunia tersebut, polisi sudah menangkap sebanyak tujuh terduga pelaku.
"Polisi sudah menangkap sebanyak tujuh terduga pelaku, yaitu pria inisial RP dan HP yang diduga melakukan penganiayaan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dan lima terduga pelaku di TKP Jalan Sudirman, yaitu pria inisial GK, FL, BI, MP dan RA," kata Budiyanto.
Selain menangkap para terduga pelaku bentrok, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain lima senjata tajam jenis parang, pedang katana, badik, dan anak panah, serta dua buah kayu totara.