Jumatan Perdana di Masjid 99 Kubah Dipadati Jamaah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jamaah mulai memadati Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar. Mereka bersiap melaksanakan Salat Jumat untuk pertama kalinya di masjid yang menjadi ikon Sulsel tersebut.
Meski pembangunannya belum sepenuhnya rampung, jamaah antusias datang ke masjid. Bahkan, ruangan nyaris penuh, oleh jamaah yang ingin merasakan salat Jumat di proyek strategis Pemprov Sulsel ini.
Pelaksanaan ibadah ini diinisiasi komunitas yang mengatasnamakan masyarakat yang tergabung dalam Tim Kaukus Masjid 99 Kubah. Ajakan Salat Jumat kepada umat Muslim ini sedianya sudah disebar sehari sebelum pelaksanaan.
"Tim yang selama ini mencoba menggerakkan umat memakmurkan masjid. Tapi prinsipnya bagainana kita ingin segera memanfaatkan masjid. Walaupun kita tahu memang masih butuh proses pembangunan selanjutnya," tutur Sudirman Nomba, salah satu anggota Tim Kaukus Masjid 99 Kubah yang ditemui selepas salat.
Pantauan wartawan di lokasi, pelaksanaan ibadah di masjid tersebut masih dalam serba keterbatasan. Dari segi ketersediaan fasilitas air, misalnya, terjadi antrian panjang bagi mereka yang ingin berwudhu.
Beruntung, ruangan dalan masjid sudah ditegel. Meski beberapa jamaah sempat mengeluhkan kebersihannya yang belum maksimal karena sebagian masih dipenuhi debu.
"Kita berharap nanti salat waktu juga bisa dilaksanakan dengan segala keterbatasan. Tentu dengan keterbatasan ini yang akan mendorong kita untuk terus beripaya berdama pemerintah untik bisa segera merampungkan pengembangan masjid ini," pungkas Sudirman.
Meski pembangunannya belum sepenuhnya rampung, jamaah antusias datang ke masjid. Bahkan, ruangan nyaris penuh, oleh jamaah yang ingin merasakan salat Jumat di proyek strategis Pemprov Sulsel ini.
Pelaksanaan ibadah ini diinisiasi komunitas yang mengatasnamakan masyarakat yang tergabung dalam Tim Kaukus Masjid 99 Kubah. Ajakan Salat Jumat kepada umat Muslim ini sedianya sudah disebar sehari sebelum pelaksanaan.
"Tim yang selama ini mencoba menggerakkan umat memakmurkan masjid. Tapi prinsipnya bagainana kita ingin segera memanfaatkan masjid. Walaupun kita tahu memang masih butuh proses pembangunan selanjutnya," tutur Sudirman Nomba, salah satu anggota Tim Kaukus Masjid 99 Kubah yang ditemui selepas salat.
Pantauan wartawan di lokasi, pelaksanaan ibadah di masjid tersebut masih dalam serba keterbatasan. Dari segi ketersediaan fasilitas air, misalnya, terjadi antrian panjang bagi mereka yang ingin berwudhu.
Beruntung, ruangan dalan masjid sudah ditegel. Meski beberapa jamaah sempat mengeluhkan kebersihannya yang belum maksimal karena sebagian masih dipenuhi debu.
"Kita berharap nanti salat waktu juga bisa dilaksanakan dengan segala keterbatasan. Tentu dengan keterbatasan ini yang akan mendorong kita untuk terus beripaya berdama pemerintah untik bisa segera merampungkan pengembangan masjid ini," pungkas Sudirman.
(tri)