Dinasti Nusantara Silaturahmi Bersama Pemangku Adat di Kediri

Rabu, 15 November 2023 - 11:25 WIB
loading...
Dinasti Nusantara Silaturahmi Bersama Pemangku Adat di Kediri
Dinasti Nusantara silaturahmi bersama pemangku adat, tokoh masyarakat, pelaku seni, dan budayawan di Hotel Merdeka, Kota Kediri, Selasa (14/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
KEDIRI - Dinasti Nusantara kembali melanjutkan agenda silaturahmi bersama pemangku adat, tokoh masyarakat, pelaku seni dan budayawan. Kali ini silaturahmi digelar di Kota Kediri.

Beragam hal diperbincangkan dalam pertemuan itu, misalnya bagaimana cara merawat eksistensi dari budaya-budaya Indonesia. Ketua Yayasan Kebudayaan Lamongan sekaligus Trah Sunan Drajat generasi ke-14, Hidayat Ikhsan menegaskan pentingnya mempertahankan budaya dari leluhur bangsa.

“Kita berbicara tentang bagaimana ketahanan budaya ini dalam rangka untuk mempertahankan eksistensi republik ini,” katanya di Hotel Merdeka, Kota Kediri, Selasa (14/11/2023).

Menurut Hidayat, mempertahankan adat budaya Indonesia merupakan sesuatu yang fundamental bagi bangsa ini. “Karena tanpa ketahanan budaya niscaya bangsa kita tercabik-cabik, karena budaya ini sudah ditandai dan munculnya eksistensi budaya ini dengan adanya simbol negara kita,” ujarnya.

Selain itu, Hidayat pun mengapresiasi lengkah Dinasti Nusantara yang menggelar silahturahmi dengan bersama pemangku adat, tokoh masyarakat, pelaku seni dan budayawan di wilayah Jatim. “Karena Nusantara simbol perekatnya. Bahkan Nusantara itu lahir sebelum republik ini ada jadi sudah merupakan simbol keberadaan negara ini, sehingga perlu dalam rangka adat nusantara dipersatukan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Korwil Dinasti Jatim KRNgt Kusuma Ningrum mengatakan, pertemuan tersebut sekaligus menjadi wadah dan diskusi para tokoh menyampaikan gagasan serta upaya memperkuat eksistensi adat budaya Indonesia. “Itu adalah gimana cara kita mempertahankan budaya yang udah mulai luntur. Karena anak-anak kita udah mulai enggak ngerti dan enggak paham apa peninggalan leluhur kita,” katanya.

Mereka yang hadir tampak kompak mengenakan pakaian adat Jawa sebagai simbol seni kebudayaan dan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menyerap aspirasi perihal pengembangan kebudayaan yang ada di Indonesia bagi generasi sekarang ini. “Jadi dengan kegiatan Dinasti Nusantara ini, kita belajar kembali dan mengajarkan generasi sekarang,” tuturnya.

Menurut KRNgt Kusuma, untuk situasi sekarang ini diperlukan pemimpin yang peduli terhadap pelestarian budaya di Indonesia. Dia melihat untuk sekarang ini hanya Ganjar Pranowo yang mampu melakukan hal tersebut.

Terlebih, rekam jejak Ganjar selama menjabat gubernur Jawa Tengah dua periode sangat peduli terhadap adat kebudayaan Nusantara agar tetap dikenal dan tidak penuh di tengah perkembangan zaman. “Tidak ada keraguan dari seorang Pak Ganjar. Bagaimana dia memberikan program-program lewat masyarakat adat dan budaya,” tegasnya.

Ketua DPW Dinasti Nusantara Kediri Ki Soetarto mengatakan, pihaknya membuka ruang berdiskusi bagaimana strategi untuk terus melestarikan budaya dari para leluhur bagi generasi sekarang ini. “Harus kita lanjutkan, sehingga para leluhur kita tidak merasa berhenti perjuangannya,” katanya.

Ki Soetarto pun sependapat dengan KRNgt Kusuma Ningrum bahwa hanya sosok Ganjar Pranowo yang peduli dan terus melestarikan budaya di Indonesia. “Pak Ganjar waktu jadi gubernur (mengajak) kami mengadakan pertemuan raja-raja Nusantara dan para ketua suku dan tokoh-tokoh budaya,” tuturnya.

Silaturahmi dihadiri Sapto Darmo Kediri, Paguyuban Ratu Adil, Paguyuban Kediri Garuda Nusantara, Projo Ganjar, Dewan Kesenian & Kebudayaan Kabupaten Kediri, Penghayat Kepercayaan, hingga Keluarga Pamenang Kediri. Penggagas dan penasihat Dinasti Nusantara Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II turut hadir bersama pemangku adat, tokoh masyarakat, pelaku seni, dan budayawan.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)