Ganjar Sentil Pemerintah soal Riset dan Inovasi: Anggaran Kita Belum 1 Persen

Sabtu, 04 November 2023 - 21:58 WIB
loading...
A A A
"Kenapa tidak kita olah menjadi produk turunan lain yang punya nilai ekonomi lebih tinggi? Menjadi kosmetik misalnya, jadi obat misalnya dan lainnya. Maka penting untuk riset dikakukan, agar produk kita semua memiliki nilai tambah," tegasnya.

Belum lagi soal pangan yang selama ini masih menjadi masalah. Dengan riset yang kuat, maka Indonesia bisa menjadi negara maju sebagai penghasil pangan terbesar di dunia.

"Masa sih kita tidak bisa buat bibit unggul, buat produk beras misalnya, bisa optimal dan cukup untuk pemenuhan pangan kita tanpa harus impor. Tugaskan saja perguruan tinggi misalnya IPB atau lainnya untuk meriset. Para cendekiawan ICMI terlibat. Saya yakin pasti bisa," tuturnya.

Ganjar mengakui, memang butuh waktu tidak sebentar untuk mewujudkan itu. Selain itu, anggaran yang diinvestasikan juga tidaklah kecil.

"Tapi bisa asal kita mau. Anggaran riset bisa kita naikkan kalau anggaran negara kita besar. Tidak dikorupsi dan dikelola secara digital," imbuhnya.

Apa yang disampaikan Ganjar mendapat apresiasi dari ratusan peserta Silaknas ICMI. Mereka terlihat sangat puas dan optimis dengan materi visi misi yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Paparan mas Ganjar sangat inspiratif, memberikan banyak informasi yang berharga untuk kita semua. Mas Ganjar benar, semua negara maju memang sangat kuat mengembangkan bidang riset dan inovasi," ucap Dewan Pakar ICMI, Ilham Habibie.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)