Ngeri! Pistol Perampok Nyaris Menyalak di Kepala Pemilik Toko Emas di Pali
loading...
A
A
A
PALI - Peristiwa mengerikan dialami Asma, yang merupakan pemilik toko emas Fateha di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan (Sumsel). Pistol p erampok yang menyatroni toko emasnya, nyaris menyalak di kepala Asma.
Adik kandung Asma, Abul mengatakan, saat perampokan terjadi sempat melihat pergerakan ketiga perampok masuk ke dalam toko emas milik kakaknya. Abdul bisa melihat kawanan perampok tersebut, karena dia juga sedang berjualan emas yang lokasinya tidak jauh dari toko emas milik kakaknya.
"Sebelum pergi, salah seorang dari ketiga pelaku perampokan tersebut, sempat mengacungkan senjata api rakitan ke atas sesaat sebelum kabur usai merampok toko emas kakak saya," ujar Abul, Selasa (31/10/2023).
Dijelaskan Abul, dirinya tidak mengetahui secara pasti terkait kejadian perampokan di toko emas milik kakaknya tersebut, lantaran saat perampokan terjadi dia sedang berada di dalam toko emas miliknya.
Lebih lanjut Abul mengatakan, ketiga pelaku perampokan langsung kabur setelah menggasak semua emas yang berada di etalase kaca toko emas Fateha. "Saya cuma melihat perampok ke luar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suami kakak saya Budi sedang salat," jelasnya.
Usai membuat laporan di SPKT Polres Pali, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya, tidak banyak berkomentar terkait peristiwa perampokan di toko emas miliknya. "Nantinya saja, kita mau pulang dulu," jawab Budi.
Adik kandung Asma, Abul mengatakan, saat perampokan terjadi sempat melihat pergerakan ketiga perampok masuk ke dalam toko emas milik kakaknya. Abdul bisa melihat kawanan perampok tersebut, karena dia juga sedang berjualan emas yang lokasinya tidak jauh dari toko emas milik kakaknya.
"Sebelum pergi, salah seorang dari ketiga pelaku perampokan tersebut, sempat mengacungkan senjata api rakitan ke atas sesaat sebelum kabur usai merampok toko emas kakak saya," ujar Abul, Selasa (31/10/2023).
Dijelaskan Abul, dirinya tidak mengetahui secara pasti terkait kejadian perampokan di toko emas milik kakaknya tersebut, lantaran saat perampokan terjadi dia sedang berada di dalam toko emas miliknya.
Lebih lanjut Abul mengatakan, ketiga pelaku perampokan langsung kabur setelah menggasak semua emas yang berada di etalase kaca toko emas Fateha. "Saya cuma melihat perampok ke luar dari toko karena mendengar ada keributan, saat kejadian suami kakak saya Budi sedang salat," jelasnya.
Usai membuat laporan di SPKT Polres Pali, Asma yang ditemani oleh Budi suaminya, tidak banyak berkomentar terkait peristiwa perampokan di toko emas miliknya. "Nantinya saja, kita mau pulang dulu," jawab Budi.