Susanti Berpesan Pelestarian Budaya Simalungun Wajib Terlaksana di Kota Pematang Siantar

Minggu, 29 Oktober 2023 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut, Erizal mengatakan bahwa sifat dari suku Simalungun itu terbuka, bahkan dahulunya sampai memberi tanah kepada masyarakat.

"Jadi kita harus hormat kepada tuan rumah. Di mana tuan rumah sudah menunjukkan adatnya, sehingga kita sebagai tamu juga harus punya adat," ujar Presiden Bom's tersebut.

Sebagai tokoh budaya, Erizal menceritakan sejak tahun 1970-an, 'Sapangambei Manoktok Hitei' sudah melekat pada lambang daerah Kota Pematang Siantar.

"Walaupun secara de facto, tetap ada Sapangambei Manoktok Hitei, namun secara de jure tidak bisa dilakukan. Sehingga belum bisa di-Perda-kan, karena salah satu syaratnya harus ada mars. Dan dengan tertatih-tatih, dapat kami putuskan yang terbaik. Sehingga hal ini, menjadi password agar simbol atau semboyan secara resmi diakui oleh Republik Indonesia, karena tanah kita adalah tanah Sapangambei Manoktok Hitei," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sarmuliadin Sinaga selaku Sekretaris Korps Senior Himapsi dalam sambutannya mengapresiasi Susanti yang begitu peduli terhadap pelestarian budaya Simalungun.

Sebagai sosok yang telah lama tinggal di Kota Pematang Siantar, Susanti merupakan seorang suku Simalungun dari Yogyakarta.

"Karena orang Simalungun punya hubungan dengan Kerajaan Singosari. Ibu ini borunya tondong. Dan supaya ibu dr Susanti jadi wali kota, pendampingnya adalah panglima dari Kerajaan Purba bermarga Simarmata. Sehingga ibu ini tetap kuat karena yang mendampinginya seorang panglima,"ucap Sarmuliadin.

Pada kesempatan ini, Sarmuliadin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena merupakan sebuah pendekatan budaya. Ia berharap seluruh masyarakat tidak menjadi pendatang di Kota Pematang Siantar, dengan cara melestarikan budaya daerah, yakni budaya Simalungun.

Sarmuliadin juga sempat menyinggung sosok Erizal Ginting, yang dikenal sangat memahami sejarah Kota Pematang Siantar. "Seluk beluk sejarah Kota Pematang Siantar, Abang ini paham betul, termasuk soal terowongan yang ada di Siantar Hotel. Aku saja tidak tahu," ujarnya.

Hadir pada kegiatan ini, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematang Siantar Muhammad Hamam Sholeh AP, Kepala Yayasan Museum Simalungun Jomen Purba, Akademisi dan tokoh sejarah Hisarma Saragih, Rohdian Purba selaku Sekretaris Harungguan Purba Simalungun Indonesia (HPSI), Ketua Yayasan Sangnawaluh Evra Saski Damanik, serta para pimpinan perbankan di Kota Pematang Siantar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)