Sok Jagoan, 23 Peserta Tawuran Meringis Digelandang ke Polrestabes Semarang

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 15:30 WIB
loading...
Sok Jagoan, 23 Peserta Tawuran Meringis Digelandang ke Polrestabes Semarang
Para remaja yang diamankan di Mapolrestabes Semarang karena terlibat tawuran di 2 lokasi di Kota Semarang, Sabtu (28/10/2023). Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Aksi tawuran bersenjata tajam kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tawuran remaja pecah di wilayah Tambak Dalam dan Jalan Kawi, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Sabtu (28/10/2023).

Sebanyak 23 remaja diamankan tim Patroli Presisi Satu Samapta Polrestabes Semarang karena terlibat tawuran di Jalan Kawi dan wilayah Tambak Dalam.


Di wilayah Tambak Dalam diamankan 6 remaja berikut 6 senjata tajam (sajam). Sementara TKP kedua di Jalan Kawi Candisari diamankan 17 remaja.

Sok Jagoan, 23 Peserta Tawuran Meringis Digelandang ke Polrestabes Semarang

Senjata tajam yang digunaka para remaja peserta tawuran di Kota Semarang. Foto/Ist

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan para remaja itu diamankan polisi dan dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

“Ada sajam, satu stik golf dan satu kabel,” ungkap Irwan.

Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supiyanto mengatakan mulai Jumat malam hingga Sabtu dinihari itu pihaknya melakukan patroli balap liar dan tawuran.



“Kemudian kami dapat informasi ada remaja tawuran, kami datangi TKP dan amankan pelakunya,” kata AKBP Asep di sela kegiatan Bakti Sosial Akpol 1990 di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Sabtu (28/10/2023) siang.

Sok Jagoan, 23 Peserta Tawuran Meringis Digelandang ke Polrestabes Semarang

Senjata tajam yang digunaka para remaja peserta tawuran di Kota Semarang. Foto/Ist

Dari beberapa remaja yang ditangkap, Asep mengatakan ada 1 anak SD yang ikut diamankan. Setelah didata, dia dipulangkan.

Selain diamankan pula sajam yang digunakan untuk tawuran, Asep mengatakan ada beberapa botol minuman keras (miras) yang ikut diamankan.



“Mereka pada berani karena setelah minum itu (miras). Pemicunya hampir sama, rata-rata ingin eksis, membuat kelompok geng yang biasanya sering dianggap gangster itu, ada yang bikin konten (medsos) untuk tunjukkan jati dirinya,” sambung AKBP Asep.

Dia menambahkan, setelah para remaja itu ditangkap kini sedang dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)