Sejarah dan Asal-usul Purwakarta, Ada Jejak Penyebaran Agama Islam

Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:07 WIB
loading...
A A A
Pada awal abad ke-17, Sultan Mataram mengirim pasukan yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa Barat dengan tujuan menundukkan Sultan Banten. Namun, pasukan ini berhadapan dengan VOC dan terpaksa mundur.



Pasukan Mataram mencoba lagi dengan ekspedisi kedua di bawah Dipati Ukur, namun mengalami nasib serupa. Untuk menghambat perluasan VOC, Sultan Mataram mengutus Adipati Kertabumi III ke Rangkas Sumedang (sekarang Karawang) dan mendirikan benteng pertahanan.

Purwakarta pernah menjadi lumbung beras dan teh dan dijadikan basis logistik Kerajaan Mataram saat penyerangan VOC ke Batavia pada abad ke-18. Belum habis kekayaannya, buminya kembali dikeruk guna menopang kekuatan dagang Hindia Belanda.

Setelah itu, Adipati Kertabumi III kembali ke Galuh dan meninggal. Nama Rangkas Sumedang berubah menjadi Karawang karena kondisi rawa-rawa di daerah tersebut.

Putra Adipati Kertabumi III, Adipati Kertabumi IV, diangkat menjadi Dalem (Bupati) di Karawang pada tahun 1656. Ia juga dikenal sebagai Panembahan Singaperbangsa atau Eyang Manggung, dan ibu kotanya berpindah ke Karawang.

Pada masa pemerintahan R.A.A. Panatayuda I, ibu kota Karawang berpindah ke Karawang dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Cihoe (Cibarusah) hingga Cipunagara. Pemerintahan Kabupaten Karawang berakhir sekitar tahun 1811-1816 karena peralihan penguasaan dari Belanda ke Inggris di Hindia-Belanda.

Pada periode antara tahun 1819 hingga 1826, Pemerintahan Belanda berhasil meraih kemerdekaan dari Pemerintahan Inggris.

Langkah ini ditandai dengan upaya pengembalian wewenang dari para Bupati ke Gubernur Jenderal Van der Capellen. Kabupaten Karawang pun dihidupkan kembali sekitar tahun 1820, mencakup wilayah di sebelah Timur kali Citarum/Cibeet dan sebelah Barat kali Cipunagara.

Satu-satunya pengecualian adalah Onder Distrik Gandasoli, yang saat itu masih termasuk dalam Kabupaten Bandung. R.A.A. Surianata dari Bogor, yang dikenal dengan gelar Dalem Santri, diangkat menjadi Bupati I Kabupaten Karawang yang baru dihidupkan kembali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)