Sejarah dan Asal-usul Purwakarta, Ada Jejak Penyebaran Agama Islam
loading...
A
A
A
Ia memilih Wanayasa sebagai ibu kota Kabupaten. Kemudian, pada masa pemerintahan Bupati R.A. Suriawinata atau Dalem Sholawat, yakni sekitar tahun 1830, ibu kota Kabupaten dipindahkan dari Wanayasa ke Sindangkasih.
Pada saat itu, ibukota ini diberi nama "Purwakarta" yang berarti Purwa atau permulaan, dan karta yang berarti ramai/hidup. Nama ini mungkin telah ada sebelumnya, namun resmi ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 1830, atau tanggal 4 Rabiul awal 1250 Hijriah.
Pada tahun 1949, Kabupaten Karawang dengan ibukotanya di Purwakarta dibagi menjadi dua, yaitu Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di Subang dan Kabupaten Karawang.
Setelah UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah diberlakukan dan dimulainya pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Purwakarta pada 1 Januari 2001, terjadi restrukturisasi organisasi pemerintahan di Kabupaten Purwakarta.
Demikian ulasan mengenai asal usul dan sejarah Purwakarta. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Pada saat itu, ibukota ini diberi nama "Purwakarta" yang berarti Purwa atau permulaan, dan karta yang berarti ramai/hidup. Nama ini mungkin telah ada sebelumnya, namun resmi ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 1830, atau tanggal 4 Rabiul awal 1250 Hijriah.
Pada tahun 1949, Kabupaten Karawang dengan ibukotanya di Purwakarta dibagi menjadi dua, yaitu Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di Subang dan Kabupaten Karawang.
Setelah UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah diberlakukan dan dimulainya pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Purwakarta pada 1 Januari 2001, terjadi restrukturisasi organisasi pemerintahan di Kabupaten Purwakarta.
Demikian ulasan mengenai asal usul dan sejarah Purwakarta. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(okt)