Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mundur dari Projo untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud

Senin, 23 Oktober 2023 - 22:51 WIB
loading...
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mundur dari Projo untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Foto/MPI/Abdoellah Nicolha
A A A
MAKASSAR - Dukung pasangan capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengundurkan diri dari Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan. Langkah ini diambil pejabat yang akrab disapa Danny Pomanto itu, demi memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.



Danny Pomanto menegaskan, telah mengundurkan diri sebagai Dewan Pembina Relawan Projo Sulawesi Selatan. "Saya waktu di Projo duluan dukung Ganjar, dan sebelum Projo ke tempat lain. Dengan keluarnya saya dulu, kan sudah ada pernyataan politik saya jelas sekali karena saya ingin mendukung Ganjar," bebernya, Senin (23/10/2023).



Kini, Danny Pomanto bertekad memperjuangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Sebagai wujud komitmennya, dia bahkan menerima amanah sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sulawesi Selatan.



Wali Kota Makassar dua periode ini menyatakan, sudah memperhitungkan semua kemungkinan, termasuk dari pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya. Dia juga menyatakan tak terpengaruh dengan terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Danny, majunya Gibran dalam kontestasi politik merupakan suatu fakta politik yang wajar. "Saya kira inilah riil politik, semua selalu ada kejutan dan itulah bagian dari demokrasi," ujarnya.

Danny Pomanto juga menegaskan bahwa timnya tidak terganggu dengan pasangan Prabowo-Gibran. Fokusnya saat ini adalah memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan. "Tidak (terganggu). Kita jalan," ujarnya.



Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri mengaku, bersikap biasa terhadap pengumuman Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. "Biasa saja. Kalau kami terbiasa menghadapi yang namanya kader ke luar dan masuk," tuturnya.

Ridwan menegaskan, suara kader maupun simpatisan PDIP Sulawesi Selatan tidak akan terpecah dan bahwa basis politik PDIP adalah "wong cilik". "Tidak. PDIP tetap basisnya wong cilik. Tidak terpengaruh pindahnya Mas Gibran atau siapa," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)