Kapolres OKU Beri Penghargaan ke 2 Siswi MTsN yang Rekam Aksi Perampokan
loading...
A
A
A
OKU - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Harsono memberikan penghargaan kepada dua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) OKU yang merekam aksi perampokan di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU. Berkat, inisiatif kedua pelajar tersebut polisi berhasil menangkap para pelaku.
Dua siswi tersebut yakni Cici Maulidya dan Yesi Angraini tampak terkejut saat didatangi rombongan beserta jajarannya ke sekolah.
Arif menjelaskan pihaknya sengaja memberikan penghargaan dua siswi tersebut karena atas keberanian mereka merekam detik-detik perampokan, membuat polisi mudah mengungkap kasusnya.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian dua siswi ini dalam merekam detik-detik perampokan. Oleh karenanya kami memberikan penghargaan rasa terima kasih dan kami harap ini menjadi contoh bagi siswa lain untuk berani melapor," ucap Arif, Senin (23/10/2023).
Maka dari itu, pihaknya meminta seluruh siswa ataupun masyarakat untuk tidak takut melapor atau merekam setiap kejadian, khususnya yang berkaitan dengan tindak kejahatan. Sebab, hal tersebut sangat membantu aparat dalam mengungkap kasus.
"Alhamdulillah dua pelaku perampokan (yang direkam) sudah berhasil kita amankan. Semoga keberanian adik-adik ini bisa menambah semangat kami serta adik ini bisa tercapai cita citanya," ucapnya.
Sementara itu, Cici, salah satu siswi perekam aksi perampokan mengaku sebetulnya tidak sengaja merekam aksi itu. Bahkan, ia sempat takut ketika pelaku membawa kabur hasil perampokan yang melintas tepat di depannya.
"Saya mau ke sungai kak, sudah merekam, kebetulan ada orang asing saya rekam saja. Saat ada teriakan saya sempat takut tapi pelaku itu langsung kabur dan rekaman saya masih jalan," ujarnya.
Dua siswi tersebut yakni Cici Maulidya dan Yesi Angraini tampak terkejut saat didatangi rombongan beserta jajarannya ke sekolah.
Arif menjelaskan pihaknya sengaja memberikan penghargaan dua siswi tersebut karena atas keberanian mereka merekam detik-detik perampokan, membuat polisi mudah mengungkap kasusnya.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian dua siswi ini dalam merekam detik-detik perampokan. Oleh karenanya kami memberikan penghargaan rasa terima kasih dan kami harap ini menjadi contoh bagi siswa lain untuk berani melapor," ucap Arif, Senin (23/10/2023).
Maka dari itu, pihaknya meminta seluruh siswa ataupun masyarakat untuk tidak takut melapor atau merekam setiap kejadian, khususnya yang berkaitan dengan tindak kejahatan. Sebab, hal tersebut sangat membantu aparat dalam mengungkap kasus.
"Alhamdulillah dua pelaku perampokan (yang direkam) sudah berhasil kita amankan. Semoga keberanian adik-adik ini bisa menambah semangat kami serta adik ini bisa tercapai cita citanya," ucapnya.
Sementara itu, Cici, salah satu siswi perekam aksi perampokan mengaku sebetulnya tidak sengaja merekam aksi itu. Bahkan, ia sempat takut ketika pelaku membawa kabur hasil perampokan yang melintas tepat di depannya.
"Saya mau ke sungai kak, sudah merekam, kebetulan ada orang asing saya rekam saja. Saat ada teriakan saya sempat takut tapi pelaku itu langsung kabur dan rekaman saya masih jalan," ujarnya.
(hri)