Kasus COVID-19 Melonjak, Kamar Isolasi RS Sleman Tak Mampu Menampung

Selasa, 04 Agustus 2020 - 04:42 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Melonjak,...
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sleman , DIY melonjak selama tiga hari, Jumat-Minggu (31/7-2/8/2020), sebanyak 81 orang.

Akibatnya, kamar isolasi Rumah Sakit Sleman tidak mampu menampungnya. Daya tampung kamar isolasi di rumah sakit Sleman 117 pasien. Sementara pasien yang terkonfirmasi COVID-19 hingga Senin (3/8/2020), tercatat 294 orang. (BACA JUGA: Positif COVID-19, Alumni UGM Asal Kamboja Tulari Tendik )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan sebenarnya dari 117 daya tampung kamar isolasi itu, baru terisi 105 kamar. Hanya saja karena ada satu kamar untuk dua orang, sedangkan pasien COVID-19 tidak boleh dicampur, sehingga daya tampung kamar isolasi menjadi terbatas dan tidak bisa menampung lagi. (BACA JUGA: 10 Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Depok I Sleman Ditutup )

“Sebagai solusi untuk menampung pasien COVID-19 itu, akan mengunakan asrama haji untuk menambah pasien COVID-19 tanpa gejala-gejala ringan,” kata Joko seusai pembahasan penangganan COVID-19 Sleman, Senin (3/8/2020) sore.

Joko mengemukakan, selain daya tampung kamar isolasi terbatas, masalah lain dalam penangganan pasien COVID-19 di Sleman, yakni sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit. (BACA JUGA: Pelecehan Seksual Berkedok Penelitian, Rektor UNU Yogya: BA Punya Problem Kejiwaan )

Sebab sebelum memutuskan memakai asrama haji untuk perawatan pasien COVID-19, sudah melakukan kerja sama dengan rumah sakit besar dan rumah sakit di Kabupaten Bantul yang masih memiliki kamar Isolasi. Sehingga keterbatasan jumlah kamar isolasi dapat diatasi.

Namun terkendala dengan SDM. Begitu juga di Asrama Haji Sleman, juga kekurangan SDM. “Untuk asrama haji memiliki daya tampung 160 kamar. Namun untuk SDM juga masih kurang,” ujar dia.

Sedangkan penyebab lonjakan jumlah pasien COVID-19 di Sleman ini terjadi, di antaranya tracing hasil swab massal tenaga kesehatan yang positif COVID-19, karyawan koperasi simpan pinjam, dan kontak erat dengan pasien positif.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap dengan melonjaknya kasus positif COVID-19 ini menunjukkan penularan COVID-19 masih terjadi dan belum selesai di Sleman. Untuk itu masyarakat harus terus taat dan mematuhi protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Kami juga akan membeli alat swab untuk memutus penyebaran COVID-19, sehingga pagi swab, sore sudah bisa mengetahui hasilnya,” kata Sri Purnomo.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Tenaga Kerja Industri...
Tenaga Kerja Industri Tembakau Dialog dengan Cabup Sleman
Bejat! Guru Les di Sleman...
Bejat! Guru Les di Sleman Cabuli 22 Bocah dengan Iming-iming WiFi Gratis
Rekam Jejak Kombes Pol...
Rekam Jejak Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Kapolrestabes Surabaya Putra Asli Sleman
Ini Tampang Bejat Ayah...
Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Yayasan Ada Orang Baik...
Yayasan Ada Orang Baik Tebar Kebaikan dari Yogyakarta ke Nusantara hingga Gaza
Sakit Hati Tak Dibelikan...
Sakit Hati Tak Dibelikan Barang, Perempuan di Sleman Sewa Orang Rampok Pacar Sendiri
Sultan HB X Tetapkan...
Sultan HB X Tetapkan Siaga Darurat Bencana Kekeringan di DIY
Hektaran Lahan di Sleman...
Hektaran Lahan di Sleman Yogyakarta Terbakar Hebat, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Rekomendasi
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Ikut Seleksi Calon Hakim...
Ikut Seleksi Calon Hakim Agung, Nurul Ghufron: Saya Terpanggil Undangan KY
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
Berita Terkini
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
5 menit yang lalu
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
19 menit yang lalu
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
29 menit yang lalu
Kerugian Negara Capai...
Kerugian Negara Capai Rp66 Miliar, Kejati Usut Dugaan Korupsi Jalan Tol Lampung
51 menit yang lalu
Rekonstruksi 3 Polisi...
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati di Arena Sabung Ayam Way Kanan Digelar Besok
56 menit yang lalu
Resmikan ZCorner di...
Resmikan ZCorner di Banyumas, Baznas RI Tingkatkan Kesejahteraan UMKM
1 jam yang lalu
Infografis
Analis: Israel Omong...
Analis: Israel Omong Besar tapi Tak Mampu Serang Dahsyat Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved