Lempari SMAN 1 Imogiri Pakai Batu hingga Lukai Guru, Pelajar SMAN 1 Pleret Ditangkap Polisi

Minggu, 24 September 2023 - 18:40 WIB
loading...
Lempari SMAN 1 Imogiri Pakai Batu hingga Lukai Guru, Pelajar SMAN 1 Pleret Ditangkap Polisi
Belasan pelajar SMAN 1 Pleret Bantul terpaksa berurusan dengan polisi, usai melakukan aksi pelemparan batu di SMAN 1 Imogiri Bantul. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
BANTUL - Aksi brutal dilakukan belasan pelajar dari SMAN 1 Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Mereka melempari SMAN 1 Imogiri Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pakai batu dan mengenai seorang guru hingga terluka parah.



Usai melakukan aksi pelemparan, belasan pelajar SMAN 1 Pleret ditangkap polisi, dan harus menjalani pemeriksaan intensif. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan, aksi pelemparan batu tersebut terjadi pada Jumat (22/9/2023).



"Pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul.10.00 WIB, ada dua orang yang berjaga di pos satpam SMAN 1 Imogiri. Saat itu mereka melihat rombongan pelaku melintas di depan SMAN 1 Imogiri, sembari memainkan gas motornya dari arah barat ke timur," ujar Jeffry.



Kemudian, guru kesiswaan SMAN 1 Imogiri, Pius Grastian Setya Nugraha (32) bersama dua satpam membuka gerbang sekolah untuk memastikan kejadian di depan sekolah. Selang 10 menit kemudian, rombongan pelaku melintas dari arah timur ke barat dan salah satu pelaku melempar batu ke arah SMAN 1 Imogiri.

Batu tersebut mengenai wajah guru kesiswaan, hingga mengakibatkan luka robek dan memar di bagian dagu sebelah kiri. Usai melakukan pelemparan, kemudian rombongan pelaku memacu kendaraannya ke arah barat. "Saat kejadian, pelajar SMAN 1 Imogiri tengah melaksanakan ujian tengah semester," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan saksi, dam rekaman CCTV di SMAN 1 Imogiri, berhasil diidentifikasi jumlah rombongan pelaku mencapai sebanyak 16 orang. Mereka menggunakan delapan sepeda motor. Aksi pelemparan itu dilaporkan ke Polsek Imogiri.



Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno beserta anggota mengecek CCTV di SMAN 1 Imogiri dan sekitarnya, untuk mengidentifikasi ciri-ciri terduga rombongan pelaku pelemparan ke SMAN 1 Imogiri. Mereka juga menganalisa hasil rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV diperoleh informasi wajah terduga pelaku, jenis kendaraan yang dipakai beserta nomor polisi kendaraan. Usai mengantongi identitas pelaku, Kapolsek Imogiri beserta anggota langsung mendatangi rumah para pelaku, dan dibawa ke kantor Polsek Imogiri untuk menjalani pemeriksaan.

"Pelempar batu tersebut diketahui berinisial MDPL (16) warga Pugeran, Jambidan, Banguntapan. Sementara pelajar berinisial DAW (16) warga Tamanan, Banguntapan, yang mengendarai motor," tambahnya.



Sebanyak 11 siswa lainnya sempat dimintai keterangan ,dan status mereka masih saksi. Di samping itu telah dilaksanakan pembuatan BAP terhadap terduga pelaku pelemparan batu di SMAN 1 imogiri.

Polsek Imogiri juga telah melaksanakan mediasi yang dipimpin Kapolsek Imogiri, diikuti oleh terduga pelaku, saksi beserta orang tua terduga pelaku, disaksikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pleret, Hery Kurniawan Akhmad Ikhsan.

"Anak-anak dapat pulang bersama orangtuanya, namun untuk sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksi pelemparan di tahan di Polsek Imogiri. Selanjutnya dibuatkan surat tanda pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Imogiri," tambahnya

Polisi juga melakukan penahanan sepeda motor selama satu bulan, serta para pelaku pelemparan akan mendapat pembinaan sekaligus wajib apel di Polsek Imogiri selama satu bulan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)