Kisah Kesaktian Panembahan Senopati Bertemu Nyi Roro Kidul Diiringi Endhog Jagad
loading...
A
A
A
SETIAPRaja Jawa atau Raja Mataram Islam, yakni mulai Panembahan Senopati berkuasa (1582-1603) konon merupakan suami dari Kanjeng Ratu Kidul yang juga disebut Nyi Roro Kidul atau Nyai Roro Kidul.
Panembahan Senopati. Foto/Ilustrasi/Ist
Secara gaib penguasa laut selatan Kanjeng Ratu Kidul akan terus membentengi kekuasaan Raja Jawa yang notabene suaminya. Mitos itu tak lapuk oleh waktu, yakni terus hidup hingga sekarang.
Dalam buku Wali Berandal Tanah Jawa (2021) disebutkan mitos itu bermula dari kisah Endhog Jagad atau Telur Jagat (Telur Keberadaan). Telur ajaib ini mengiringi kisah pertemuan rahasia Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul.
Kanjeng Ratu Kidul yang juga disebut Nyi Roro Kidul atau Nyai Roro Kidul. Foto/Ilustrasi/Ist
Suatu hari, seberkas sinar terang tiba-tiba jatuh dari angkasa. Sinar misterius itu menuntun Panembahan Senopati untuk mendatangi Pantai Selatan. Di tepi pantai, putra Ki Ageng Pemanahan yang bergaris darah dari Prabu Brawijaya, Raja Majapahit itu, bersemedi atau bertapa.
Proses pertapaan Danang Sutawijaya yang merupakan nama lahir Panembahan Senopati, begitu khusyuk dan itu mengubah semesta yang ada. Ombak laut selatan yang terkenal ganas, berangsur-angsur mereda.
“Ombak laut menjadi datar, dan roh penjaga laut selatan, Nyi Roro Kidul, terpaksa mentas dari samudera”.
Panembahan Senopati. Foto/Ilustrasi/Ist
Secara gaib penguasa laut selatan Kanjeng Ratu Kidul akan terus membentengi kekuasaan Raja Jawa yang notabene suaminya. Mitos itu tak lapuk oleh waktu, yakni terus hidup hingga sekarang.
Dalam buku Wali Berandal Tanah Jawa (2021) disebutkan mitos itu bermula dari kisah Endhog Jagad atau Telur Jagat (Telur Keberadaan). Telur ajaib ini mengiringi kisah pertemuan rahasia Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul.
Kanjeng Ratu Kidul yang juga disebut Nyi Roro Kidul atau Nyai Roro Kidul. Foto/Ilustrasi/Ist
Suatu hari, seberkas sinar terang tiba-tiba jatuh dari angkasa. Sinar misterius itu menuntun Panembahan Senopati untuk mendatangi Pantai Selatan. Di tepi pantai, putra Ki Ageng Pemanahan yang bergaris darah dari Prabu Brawijaya, Raja Majapahit itu, bersemedi atau bertapa.
Proses pertapaan Danang Sutawijaya yang merupakan nama lahir Panembahan Senopati, begitu khusyuk dan itu mengubah semesta yang ada. Ombak laut selatan yang terkenal ganas, berangsur-angsur mereda.
“Ombak laut menjadi datar, dan roh penjaga laut selatan, Nyi Roro Kidul, terpaksa mentas dari samudera”.