Gubernur Sulsel dan Pj Wali Kota Bawa Bantuan Ke Pulau Terluar
loading...
A
A
A
“Kita sengaja datang untuk mendekatkan yang jauh. Jangan sampai yang jauh merasa semakin jauh jika kita tidak saling mengunjungi. Meskipun jaraknya jauh dari pusat kota, namun tetap saja warga yang tinggal di pulau terluar tetap berhak mendapatkan layanan publik dari pemerintah," kata dia.
"Salah satu yang tidak kalah pentingnya yakni fasilitas pendidikan. Disini anak-anak kita hanya bisa mengakses pendidikan tingkat menengah pertama saja, selebihnya mesti harus ke kota," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya sedang merancang ketersediaan asrama siswa dan mahasiswa asal pulau demi memastikan anak-anak disini bisa terus melanjutkan pendidikannya demi menggapai cita-cita
Sementara itu, saat bertolak ke Pulau Lanjukang, Nurdin dan Rudy melakukan penanaman pohon sukun yang di yakini bisa membuat air payau menjadi tawar. Keduanya juga membagi-bagikan masker kepada seluruh warga pulau untuk digunakan saat melakukan aktifitas diluar rumah.
Dalam kunjungan pulau ini, juga hadir Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi serta sejumlah anggota Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada).
Lihat Juga: Karangan Bunga di Rujab Gubernur Sulsel, Kami Patah Hati Ditinggal saat Sayang-sayangnya
"Salah satu yang tidak kalah pentingnya yakni fasilitas pendidikan. Disini anak-anak kita hanya bisa mengakses pendidikan tingkat menengah pertama saja, selebihnya mesti harus ke kota," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya sedang merancang ketersediaan asrama siswa dan mahasiswa asal pulau demi memastikan anak-anak disini bisa terus melanjutkan pendidikannya demi menggapai cita-cita
Sementara itu, saat bertolak ke Pulau Lanjukang, Nurdin dan Rudy melakukan penanaman pohon sukun yang di yakini bisa membuat air payau menjadi tawar. Keduanya juga membagi-bagikan masker kepada seluruh warga pulau untuk digunakan saat melakukan aktifitas diluar rumah.
Dalam kunjungan pulau ini, juga hadir Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi serta sejumlah anggota Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada).
Lihat Juga: Karangan Bunga di Rujab Gubernur Sulsel, Kami Patah Hati Ditinggal saat Sayang-sayangnya
(agn)