Serahkan Bantuan Komputer, Bacaleg Perindo Ingin Tuna Daksa di Bandung Bisa Terus Kreatif
loading...
A
A
A
BANDUNG - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus mendorong milenial penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk hidup. Mereka layak untuk terus mendapatkan dukungan agar bisa berkegiatan positif.
Upaya ini dilakukan partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu dengan memberikan bantuan seperangkat komputer kepada Pajar Maulana, penyandang tuna daksa yang tinggal di RW 10, Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
Bantuan tersebut berasal dari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Jawa Barat 1, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bacaleg DPRD Provinsi Dapil Jabar 1 Nuke Purwani, serta Bacaleg DPRD Kota Bandung dari Dapil 3, John Binsar Simalango.
Penyerahan bantuan dari ketiganya diwakili oleh John Binsar Simalango dan diterima secara simbolis oleh Pajar Maulana, Sabtu (16/9/2023).
"Kita berkunjung ke tempatnya Pajar untuk menyampaikan bantuan dari Perindo berupa seperangkat alat komputer dan meja," kata John usai menyerahkan bantuan seperangkat komputer.
John berharap, Pajar bisa memiliki aktivitas baru dan lebih positif dengan adanya seperangkat komputer itu. Sehingga nantinya Pajar bisa menjadi kebanggaan orangtua.
"Biar banyak belajar dari komputer ini, entah bikin konten atau bikin usaha sehingga bisa lebih mandiri sesuai harapan orangtua," ujar John.
Menurut John, partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu juga yang menjadi alasan bisa bertemu dengan Pajar.
Mengingat Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo selalu berpesan agar kadernya selalu terjun ke masyarakat. Lebih jauh terus membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan.
"Pada waktu itu atas perintah ketua umum kita harus turun ke masyarakat, berkunjung ke rumah warga. Lalu ketika kami ngobrol itu kami melihat Pajar sedang berada di luar," tuturnya.
"Waktu masuk (ngobrol) baru bisa melihat ternyata Pajar berkebutuhan khusus. Dari situ saya bertanya apa kegiatan sehari-harinya dan Perindo berharap Pajar mempunyai masa depan yang lebih baik (dengan diberi bantuan)," imbuh John.
Pajar sendiri memiliki memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dengan kakinya atau dikenal dengan sebutan tuna daksa. John menyebut, komputer sendiri bisa mengekplorasi bakat Pajar.
"Dengan adanya komputer Pajar bisa mengoptimalkan kemampuan tangan dan berpikirnya untuk membuat sesuatu yang positif," tandasnya.
Upaya ini dilakukan partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu dengan memberikan bantuan seperangkat komputer kepada Pajar Maulana, penyandang tuna daksa yang tinggal di RW 10, Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Kota Bandung.
Bantuan tersebut berasal dari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Jawa Barat 1, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bacaleg DPRD Provinsi Dapil Jabar 1 Nuke Purwani, serta Bacaleg DPRD Kota Bandung dari Dapil 3, John Binsar Simalango.
Penyerahan bantuan dari ketiganya diwakili oleh John Binsar Simalango dan diterima secara simbolis oleh Pajar Maulana, Sabtu (16/9/2023).
"Kita berkunjung ke tempatnya Pajar untuk menyampaikan bantuan dari Perindo berupa seperangkat alat komputer dan meja," kata John usai menyerahkan bantuan seperangkat komputer.
John berharap, Pajar bisa memiliki aktivitas baru dan lebih positif dengan adanya seperangkat komputer itu. Sehingga nantinya Pajar bisa menjadi kebanggaan orangtua.
"Biar banyak belajar dari komputer ini, entah bikin konten atau bikin usaha sehingga bisa lebih mandiri sesuai harapan orangtua," ujar John.
Menurut John, partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu juga yang menjadi alasan bisa bertemu dengan Pajar.
Mengingat Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo selalu berpesan agar kadernya selalu terjun ke masyarakat. Lebih jauh terus membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan.
"Pada waktu itu atas perintah ketua umum kita harus turun ke masyarakat, berkunjung ke rumah warga. Lalu ketika kami ngobrol itu kami melihat Pajar sedang berada di luar," tuturnya.
"Waktu masuk (ngobrol) baru bisa melihat ternyata Pajar berkebutuhan khusus. Dari situ saya bertanya apa kegiatan sehari-harinya dan Perindo berharap Pajar mempunyai masa depan yang lebih baik (dengan diberi bantuan)," imbuh John.
Pajar sendiri memiliki memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dengan kakinya atau dikenal dengan sebutan tuna daksa. John menyebut, komputer sendiri bisa mengekplorasi bakat Pajar.
"Dengan adanya komputer Pajar bisa mengoptimalkan kemampuan tangan dan berpikirnya untuk membuat sesuatu yang positif," tandasnya.
(hri)