Lestarikan Kesenian Tradisional, Anak-anak Muda Madiun Gelar Pertunjukan Reog
loading...
A
A
A
MADIUN - Anak-anak muda di Madiun, Jawa Timur, mempunyai cara sendiri untuk melestarikan kesenian tradisional Reog Ponorogo. Mereka menggelar pertunjukan reog dalam rangka memperingati HUT Ke-78 RI.
Pementasan reog menjadi salah satu yang ditampilkan. Selain itu masih ada kemeriahan lain yang diadakan sepanjang Agustus hingga September.
Pertunjukan digelar di Desa Tanjungsepreh dan Desa Jiwan pada 20 Agustus, kemudian Desa Plumpung dan Desa Bangunrejo Kidul digelar pada 27 Agustus 2023.
"Desa-desa yang lain juga menggelar kegiatan di antaranya seperti Desa Dagangan, Desa Candi Mulyo, kemudian Desa Mantingan, Desa Nglambangan, Desa Sukowidi. Saat malam tirakatan desa-desa ini juga menggelar berbagai kegiatan, seperti tasyakuran," kata koordinator kegiatan, Tri Prasetyanto dalam keterangannya kepada MPI, Sabtu (9/8/2023).
Dalam tasyakuran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan untuk menghibur warga desa, seperti adanya panggung hiburan yang diisi dengan berbagai pertunjukan, jalan santai, senam bersama.
Kemudian dalam setiap kegiatan ini juga diberikan hadiah berupa doorprize menarik, seperti barang elektronik, bahkan kambing.
Terpisah, Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.
Warga melakukan penambahan dan perbaikan fasum (fasilitas umum) dan fasos (fasilitas sosial) seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu. Selain itu digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, serta berbagai lomba.
Pementasan reog menjadi salah satu yang ditampilkan. Selain itu masih ada kemeriahan lain yang diadakan sepanjang Agustus hingga September.
Pertunjukan digelar di Desa Tanjungsepreh dan Desa Jiwan pada 20 Agustus, kemudian Desa Plumpung dan Desa Bangunrejo Kidul digelar pada 27 Agustus 2023.
"Desa-desa yang lain juga menggelar kegiatan di antaranya seperti Desa Dagangan, Desa Candi Mulyo, kemudian Desa Mantingan, Desa Nglambangan, Desa Sukowidi. Saat malam tirakatan desa-desa ini juga menggelar berbagai kegiatan, seperti tasyakuran," kata koordinator kegiatan, Tri Prasetyanto dalam keterangannya kepada MPI, Sabtu (9/8/2023).
Dalam tasyakuran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan untuk menghibur warga desa, seperti adanya panggung hiburan yang diisi dengan berbagai pertunjukan, jalan santai, senam bersama.
Kemudian dalam setiap kegiatan ini juga diberikan hadiah berupa doorprize menarik, seperti barang elektronik, bahkan kambing.
Terpisah, Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.
Warga melakukan penambahan dan perbaikan fasum (fasilitas umum) dan fasos (fasilitas sosial) seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu. Selain itu digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, serta berbagai lomba.
(shf)