Di Tengah Pandemi, Serma Iska Tak Pernah Lelah Membangun Jalan Desa
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Melalui gelaran TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke-108, jajaran Kodim 0701 Banyumas, Jawa Tengah, dalam pelaksanaan tahun 2020 ini melakukan pembangunan fisik dan non fisik di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
(Baca juga: Di Manado, Salat Idul Adha Digelar dengan Protokol Kesehatan )
Dalam TMMD ini, personel yang terlibat dari jajaran Kodim 0701 Banyumas, dan anggota Koramil 15 Pekuncen, dimana mereka bahu-membahu dengan warga Desa Petahunan, untuk melakukan pekerjaan fisik dan non fisik.
Di antara terik mentari dan kerasnya bebatuan untuk membangun jalan desa, Sersan Mayor Kowad Iska Yuniarti atau yang akrab disapa Serma Iska, mandi keringat mengayunkan cangkul, demi terwujudnya jalan desa.
Sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa) wanita satu-satunya di wilayah Kodim 0701 Banyumas, dan juga satu-satunya di wilayah Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah, Serma Iska tak canggung turun ke lapangan bersama masyarakat dan anggota TNI pria lainnya.
Sebelum terjun dalam pelaksanaan pekerjaan fisik, Serma Iska selalu berkordinasi bersama teman-teman sesama anggota TNI dan juga anggota Polri serta warga Desa Petahunan. Dia juga tak segan untuk turun melakukan pekerjaan layaknya anggota TNI pria lainnya. Bahkan, di tengah kondisi terik panas, ia berusaha untuk bisa bergabung melakukan pengerjaan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.838 meter ini.
Keringat dan lelah tak ia hiraukan agar program TMMD di Desa Petahunan, segera rampung. Saat Serma Iska terjun ke lapangan dalam pengerjaan pembangunan jalan ini, biasanya akan diikuti beberapa wanita warga desa yang tergugah semangatnya untuk ikut turun langsung ke lapangan ikut membangun jalan rabat beton. Meski tidak setiap hari bisa hadir dalam pengerjaan pembangunan jalan rabat beton ini, setidaknya kehadiran Serma Iska bisa menambah spirit bagi warga lainnya.
Selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik juga menjadi bagian tugas Babinsa wanita ini. Di tengah kondisi pandemi saat ini, Serma Iska mendapat tugas non fisik tambahan, yaitu memberikan penyuluhan agar masyarakat bisa selalu menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Di tengah para ibu warga Desa Petahunan, Serma Iska juga memotivasi mereka agar selalu bisa mendampingi anak-anaknya untuk belajar secara daring dari rumah. Tak ketinggalan, ia juga memberikan sosialisasi hukum dan kamtibmas, serta penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme.
"Untuk sasaran non fisik TMMD , saya berusaha memberikan kontribusi yaitu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan baik kepada ibu-ibu maupun anak-anak yang ada di sekitar wilayah TMMD ," ungkapnya.
(Baca juga: Di Manado, Salat Idul Adha Digelar dengan Protokol Kesehatan )
Dalam TMMD ini, personel yang terlibat dari jajaran Kodim 0701 Banyumas, dan anggota Koramil 15 Pekuncen, dimana mereka bahu-membahu dengan warga Desa Petahunan, untuk melakukan pekerjaan fisik dan non fisik.
Di antara terik mentari dan kerasnya bebatuan untuk membangun jalan desa, Sersan Mayor Kowad Iska Yuniarti atau yang akrab disapa Serma Iska, mandi keringat mengayunkan cangkul, demi terwujudnya jalan desa.
Sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa) wanita satu-satunya di wilayah Kodim 0701 Banyumas, dan juga satu-satunya di wilayah Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah, Serma Iska tak canggung turun ke lapangan bersama masyarakat dan anggota TNI pria lainnya.
Sebelum terjun dalam pelaksanaan pekerjaan fisik, Serma Iska selalu berkordinasi bersama teman-teman sesama anggota TNI dan juga anggota Polri serta warga Desa Petahunan. Dia juga tak segan untuk turun melakukan pekerjaan layaknya anggota TNI pria lainnya. Bahkan, di tengah kondisi terik panas, ia berusaha untuk bisa bergabung melakukan pengerjaan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.838 meter ini.
Keringat dan lelah tak ia hiraukan agar program TMMD di Desa Petahunan, segera rampung. Saat Serma Iska terjun ke lapangan dalam pengerjaan pembangunan jalan ini, biasanya akan diikuti beberapa wanita warga desa yang tergugah semangatnya untuk ikut turun langsung ke lapangan ikut membangun jalan rabat beton. Meski tidak setiap hari bisa hadir dalam pengerjaan pembangunan jalan rabat beton ini, setidaknya kehadiran Serma Iska bisa menambah spirit bagi warga lainnya.
Selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik juga menjadi bagian tugas Babinsa wanita ini. Di tengah kondisi pandemi saat ini, Serma Iska mendapat tugas non fisik tambahan, yaitu memberikan penyuluhan agar masyarakat bisa selalu menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Di tengah para ibu warga Desa Petahunan, Serma Iska juga memotivasi mereka agar selalu bisa mendampingi anak-anaknya untuk belajar secara daring dari rumah. Tak ketinggalan, ia juga memberikan sosialisasi hukum dan kamtibmas, serta penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme.
"Untuk sasaran non fisik TMMD , saya berusaha memberikan kontribusi yaitu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan baik kepada ibu-ibu maupun anak-anak yang ada di sekitar wilayah TMMD ," ungkapnya.