Di Manado, Salat Idul Adha Digelar dengan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
MANADO - Pelaksanaan salat Idul Adha di Kota Manado, digelar di masjid-masjid, Jumat (31/7/2020). Sejak pagi hari ribuan jamaah sudah berbondong-bondong mendatangi masjid-masjid terdekat.
(Baca juga: Lapas Kelas II A Binjai Gelar Salat Idul Adha dengan Protokol Kesehatan )
Meski Kota Manado. masih masuk zona merah pandemi COVID-19, jamaah tetap memadati masjid yang menyelenggarakan salat Idul Adha . Setiap masjid di Kota Manado, menggelar salat berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Tiap jamaah yang masuk diwajibkan memakai masker dan panitia menyemprotkan hand sanitizer di tangan jemaah serta mengukur suhu badan. Para jamaah begitu khusuk menjalankan salat Idul Adha .
Sementara itu, Khotib Salat Idul Adha, Ustadz Faisal Pakaya kembali mengingatkan kepada jamaah agar meneladani kisah perjalanan Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam menjalankan perintah Allah.
(Baca juga: Lima Taruna Akpol asal DIY Positif Corona )
Baik tentang perjuangan dan kesungguhannya dalam mendekat kepada Allah, peran istri yang mendorong nabi dalam melaksanakan perintah Allah serta kepatuhan putranya Nabi Ismail yang tunduk terhadap perintah Allah.
"Ada banyak pesan di setiap perayaan hari raya Idul Adha dan perintah berkurban. Pesan-pesan itu semestinya terus mengingatkan kita agar tetap menjadi hamba yang selalu patuh memenuhi panggilan dan perintah Allah," katanya di hadapan para jemaah di Masjid Al Azhim di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
(Baca juga: Lapas Kelas II A Binjai Gelar Salat Idul Adha dengan Protokol Kesehatan )
Meski Kota Manado. masih masuk zona merah pandemi COVID-19, jamaah tetap memadati masjid yang menyelenggarakan salat Idul Adha . Setiap masjid di Kota Manado, menggelar salat berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Tiap jamaah yang masuk diwajibkan memakai masker dan panitia menyemprotkan hand sanitizer di tangan jemaah serta mengukur suhu badan. Para jamaah begitu khusuk menjalankan salat Idul Adha .
Sementara itu, Khotib Salat Idul Adha, Ustadz Faisal Pakaya kembali mengingatkan kepada jamaah agar meneladani kisah perjalanan Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam menjalankan perintah Allah.
(Baca juga: Lima Taruna Akpol asal DIY Positif Corona )
Baik tentang perjuangan dan kesungguhannya dalam mendekat kepada Allah, peran istri yang mendorong nabi dalam melaksanakan perintah Allah serta kepatuhan putranya Nabi Ismail yang tunduk terhadap perintah Allah.
"Ada banyak pesan di setiap perayaan hari raya Idul Adha dan perintah berkurban. Pesan-pesan itu semestinya terus mengingatkan kita agar tetap menjadi hamba yang selalu patuh memenuhi panggilan dan perintah Allah," katanya di hadapan para jemaah di Masjid Al Azhim di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
(eyt)