Dorong Transformasi Digital, Gubernur Khofifah Ingin Bank Jatim Jadi BPD Nomor 1 di Indonesia

Senin, 21 Agustus 2023 - 14:45 WIB
loading...
Dorong Transformasi Digital, Gubernur Khofifah Ingin Bank Jatim Jadi BPD Nomor 1 di Indonesia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong Bank Jatim terus berinovasi guna mewujudkan transformasi digital banking menuju BPD nomor satu di Indonesia. Foto/MPI/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong Bank Jatim terus berinovasi guna mewujudkan transformasi digital banking menuju Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomor satu di Indonesia. Namun, hal ini tentunya harus diikuti dengan prinsip kehati-hatian.

“Saya berharap terus bersinergi dan membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder. InsyaAllah Bank Jatim bisa menjadi BPD nomor satu di Indonesia,” kata Khofifah saat menghadiri HUT ke-62 Bank Jatim di Convention Hall Grand City Surabaya, Minggu (20/8/2023) malam.



Khofifah mengatakan, inovasi adalah hal yang sangat penting di dunia perbankan, terutama dalam hal teknologi digital. Bank Jatim sudah memiliki inovasi digital JConnect mobile yang merupakan sistem untuk memudahkan calon nasabah dalam melakukan pembukaan rekening di mana saja dan kapan saja.

“Jadi sistem ini memudahkan calon nasabah dapat membuka rekening tanpa harus datang ke kantor. Inovasi seperti ini yang harus terus dilakukan sebagai bagian dari transformasi digital perbankan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman berharap pihaknya bisa terus tumbuh dan bertransformasi menuju digital bank dengan SDM yang berdaya saing tinggi. Selain itu, di usia ke 62 tahun ini pihaknya mengajak para stake holder dan share holder untuk bersama-sama memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, berkolaborasi serta tumbuh bersama dalam mewujudkan transformasi Digital Banking bankjatim menuju BPD nomor 1 di Indonesia,” tegasnya.



Busrul berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan stake holder demi akselerasi bisnis yang tidak hanya tumbuh secara organik, tapi juga non organik. Upaya untuk menumbuhkan bisnis secara non organik, kami telah melakukan aksi korporasi berupa pembentukan KUB.

"Kami telah bekerja sama dengan beberapa BPD seperti Bank NTB Syariah,” ungkapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3835 seconds (0.1#10.140)