Ini Alasan Ridwan Kamil Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Bakal Terwujud
loading...
A
A
A
BANDUNG - Indonesia diyakini oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal memiliki masa depan yang sangat cerah. Bahkan, dia juga optimistis visi Indonesia Emas 2045 bakal terwujud.
Rasa optimistis Ridwan Kamil tersebut, bukan tanpa alasan. Menurutnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini menduduki peringkat 16 dari 200 negara di dunia. Alhasil Indonesia masuk golongan negara-negara G20.
"Pada tahun 2045 kelak bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita memiliki visi untuk mencapai Indonesia Emas dimana negara kita akan menjadi negara besar, negara super power ke-4 di dunia," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Menurut Kang Emil, masuknya Indonesia dalam G20 membuktikan sudah sejajar dengan negara-negara maju. Sehingga mimpi di 2044 bukan tidak mungkin akan terwujud. "Insya Allah akan menjadi negara maju urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, setelah itu Republik Indonesia. Aamin," ujarnya.
Namun, kata Kang Emil, ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan itu. Syarat pertama demokrasi Indonesia harus kondusif. "Pertumbuhan ekonomi yang kita jaga di atas lima persen dan generasi muda harus kompetitif, produktif tidak boleh ada stunting," ucapnya.
Baca Juga
Rasa optimistis Ridwan Kamil tersebut, bukan tanpa alasan. Menurutnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini menduduki peringkat 16 dari 200 negara di dunia. Alhasil Indonesia masuk golongan negara-negara G20.
"Pada tahun 2045 kelak bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita memiliki visi untuk mencapai Indonesia Emas dimana negara kita akan menjadi negara besar, negara super power ke-4 di dunia," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Menurut Kang Emil, masuknya Indonesia dalam G20 membuktikan sudah sejajar dengan negara-negara maju. Sehingga mimpi di 2044 bukan tidak mungkin akan terwujud. "Insya Allah akan menjadi negara maju urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, setelah itu Republik Indonesia. Aamin," ujarnya.
Baca Juga
Namun, kata Kang Emil, ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan itu. Syarat pertama demokrasi Indonesia harus kondusif. "Pertumbuhan ekonomi yang kita jaga di atas lima persen dan generasi muda harus kompetitif, produktif tidak boleh ada stunting," ucapnya.
(eyt)