2 Jam Usai Beraksi, 2 Pelaku Curamor di Asahan Ditembak Polisi

Kamis, 30 Juli 2020 - 10:41 WIB
loading...
2 Jam Usai Beraksi, 2 Pelaku Curamor di Asahan Ditembak Polisi
Dua tersangka curanmor ditembak dua jam seusai beraksi. Foto/SINDOnews/Ismanto Panjaitan
A A A
ASAHAN - Unit Kejahatan dan Kekerasan Polres Asahan meringkus dua pria, tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di jalan Diponegoro, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 21.30 malam.

Kaki kedua tersangka berinisial L (37), warga Sei Silau dan M (28), warga Jalan Malik Ibrahim Kisaran ditembak petugas karena mencoba melawan saat diamankan. (BACA JUGA: Pak Bupati Sergai! Jalan Ini Hancur dan Tak Ada Penerangan Jalan )

"Penangkapan terhadap tersangka setelah 2 jam tindak pidana terjadi. Kepada tersangka, terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur karena melawan," kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, melalui Kanit Jatanras Ipda Mulyoto di RSUD H Abdul Manan Simatupang Kisaran, Rabu, (29/7/2020). (BACA JUGA: Ini Motif Penculikan Gadis Asahan oleh Orang Tak Dikenal )

Mulyoto mengemukakan, penindakan terhadap tersangka berawal dari laporan korban, Riyan Maulana. Korban melaporkan sepeda motor Honda Vario miliknya hilang saat diparkir di halaman rumah Jalan Nusa Indah, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Berdasar laporan tersebut, pihaknya melakukan pengejaran. Sesuai informasi dan ciri-ciri yang diberikan saksi-saksi, kedua tersangka sedang berada di Jalan Diponegoro Kisaran, tak jauh dari sebuah warung internet (warnet). "Keduanya berhasil kami amankan," ujar Ipda Mulyoto.

Dari hasil interogasi, tutur Kanit Jatanras, cara yang digunakan para pelaku mengambil sepeda motor bernomor polisi BK 6216 VBM itu saat situasi sedang sepi. (BACA JUGA: 3 Tahun Menduda, Nelayan Bejat Ini 'Garap' Anak Kandung )

Setelah berhasil, salah satu tersangka, L, menaiki sepeda motor dalam keadaan mesin mati. Sedangkan M, membantu mendorong dengan menggunakan kaki. "Rencananya, sepeda motor hasil curian itu akan dijual, tapi berhasil kami gagalkan," tutur dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)