Pekan Depan, Taksasi Stadion Mattoanging Ditarget Selesai
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proses taksasi yang tengah berlangsung di kawasan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging ditarget selesai pekan depan. Taksasi ini menjadi salah satu tahapan penting untuk merehabilitasi Stadion Mattoanging. Baca : Gubernur Turun Langsung Pantau Proses Taksasi Stadion Mattoanging
Kepala Bidang Verifikasi dan Sertifikasi Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Sulsel, Irland Laeba mengatakan, sebagian besar bangunan sudah diukur di lokasi. Masih ada gedung lain yang sementara ditaksasi, salah satunya GOR di kawasan Mattoanging.
"Sementar kami hitung ini. Kan masih ada beberapa bangunan belum diukur. Kayak GOR, kolam renang, ada dua gedung lainnya lagi. Sisa ini yang mau ditaksasi," papar Irland kepada SINDOnews, kemarin.
Untuk taksasi gedung lainnya, dia mengaku setidaknya masih butuh waktu seminggu lagi. "Mudah-mudah minggu depanlah selesai. Kira-kira masih butuh seminggu lagi," sambung dia.
Diketahui, proses pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan nilai aset bangunan di kawasan Stadion Mattoanging. Pasalnya, seluruh bangunan di tempat itu bakal dibongkar total. Makanya mesti ditaksasi lebih dulu. Baca Lagi : Dijaga Polisi, Hari Ini Pemprov Taksasi Stadion Mattoanging
Sementara rekomendasi pembongkaran total bangunan di kawasan itu dilakukan atas rekomendasi tim audit forensik dari Unhas. Dimana dari hasil pemeriksaan diketahui struktur bangunan atau ketahanan beton bangunan saat ini, tidak mampu lagi menopang untuk pembangunan baru.
Irland mengemukakan, setelah proses taksasi, timnya akan melakukan ekpose hasil pengukuran ke pimpinan. Selanjutnya akan dilaporkan untuk dibicarakan bersama biro aset dan dispora. "Nanti kan biro aset yang eksekusi. Dalam artian untuk adakan pelelangan untuk pembongkaran bangunan. Makanya ditaksasi dulu," ujar Irland.
Proses taksasi ini sudah dimulai akhir Juni lalu. Hanya saja sempat terhambat, hingga akhirnya baru dimulai kembali pekan ini. Proses taksasi saat ini pun dikawal dengan aparat keamanaan untuk pengawalan. "Kita ada tim 14 orang yang melakukan taksasi. Prosesnya saat ini lancar apalagi kan kita juga dikawal. Mudah-mudahan bisa segera selesai, supaya pembangunan stadion bisa dilakukan secepatnya," jelas Irland.
Sebelumnya Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging Makassar, Muhlis Mallajareng mengaku, proses rehabilitasi stadion sudah melalui tahapan. Diantaranya, penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) sudah keluar izinnya.
Lalu penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sementara mau diseminarkan, hingga Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pun sudah berproses. Penyusinan detail engineering design (DED) sudah dilelang, sisa menunggu hasil. Baca Lagi : Nilai Aset Bangunan Stadion Mattoanging Mulai Dihitung
"Jadi nanti sisa fisik nanti. Keluar DED-nya nanti, kelihatan gambar desainnya, terus kita lelang fisik. Itu tugas kita. Cuma sekarang kan taksasi dulu untuk perhitungan nilai aset sebelum bangunan dibongkar. Tugasnya dinas perumahan menyelesaikan ini dulu," pungkas Muhlis.
Kepala Bidang Verifikasi dan Sertifikasi Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Sulsel, Irland Laeba mengatakan, sebagian besar bangunan sudah diukur di lokasi. Masih ada gedung lain yang sementara ditaksasi, salah satunya GOR di kawasan Mattoanging.
"Sementar kami hitung ini. Kan masih ada beberapa bangunan belum diukur. Kayak GOR, kolam renang, ada dua gedung lainnya lagi. Sisa ini yang mau ditaksasi," papar Irland kepada SINDOnews, kemarin.
Untuk taksasi gedung lainnya, dia mengaku setidaknya masih butuh waktu seminggu lagi. "Mudah-mudah minggu depanlah selesai. Kira-kira masih butuh seminggu lagi," sambung dia.
Diketahui, proses pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan nilai aset bangunan di kawasan Stadion Mattoanging. Pasalnya, seluruh bangunan di tempat itu bakal dibongkar total. Makanya mesti ditaksasi lebih dulu. Baca Lagi : Dijaga Polisi, Hari Ini Pemprov Taksasi Stadion Mattoanging
Sementara rekomendasi pembongkaran total bangunan di kawasan itu dilakukan atas rekomendasi tim audit forensik dari Unhas. Dimana dari hasil pemeriksaan diketahui struktur bangunan atau ketahanan beton bangunan saat ini, tidak mampu lagi menopang untuk pembangunan baru.
Irland mengemukakan, setelah proses taksasi, timnya akan melakukan ekpose hasil pengukuran ke pimpinan. Selanjutnya akan dilaporkan untuk dibicarakan bersama biro aset dan dispora. "Nanti kan biro aset yang eksekusi. Dalam artian untuk adakan pelelangan untuk pembongkaran bangunan. Makanya ditaksasi dulu," ujar Irland.
Proses taksasi ini sudah dimulai akhir Juni lalu. Hanya saja sempat terhambat, hingga akhirnya baru dimulai kembali pekan ini. Proses taksasi saat ini pun dikawal dengan aparat keamanaan untuk pengawalan. "Kita ada tim 14 orang yang melakukan taksasi. Prosesnya saat ini lancar apalagi kan kita juga dikawal. Mudah-mudahan bisa segera selesai, supaya pembangunan stadion bisa dilakukan secepatnya," jelas Irland.
Sebelumnya Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging Makassar, Muhlis Mallajareng mengaku, proses rehabilitasi stadion sudah melalui tahapan. Diantaranya, penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) sudah keluar izinnya.
Lalu penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sementara mau diseminarkan, hingga Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pun sudah berproses. Penyusinan detail engineering design (DED) sudah dilelang, sisa menunggu hasil. Baca Lagi : Nilai Aset Bangunan Stadion Mattoanging Mulai Dihitung
"Jadi nanti sisa fisik nanti. Keluar DED-nya nanti, kelihatan gambar desainnya, terus kita lelang fisik. Itu tugas kita. Cuma sekarang kan taksasi dulu untuk perhitungan nilai aset sebelum bangunan dibongkar. Tugasnya dinas perumahan menyelesaikan ini dulu," pungkas Muhlis.
(sri)