2 Warga Kabupaten Tana Toraja Positif COVID-19
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Media Center Satgas COVID-19 Kabupaten Tana Toraja kembali mengumumkan 2 kasus pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tana Toraja.
Kasus pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini diumumkan langsung Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Mariany Sampe.
"Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (PCR) yang diterima Selasa, 28 Juli 2020 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan, Rabu (29/7/2020).
Dua pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 yakni, kasus pasien nomor 42 jenis kelamin laki-laki umur 50 tahun, beralamat di Bala Marrang, desa Randanan, kecamatan Mengkendek, pekerjaan pelaut.
Selanjutnya, pasien nomor 43 jenis kelamin perempuan, umur 21 tahun, beralamat di Jalan Abu Bakar Lambogo kelurahan Bara-Baraya kecamatan Makassar, kota Makassar. Pasien ini berdomisili di Lingkungan Manggau Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar.
"Dengan penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 maka kasus positif COVID-19 di Tana Toraja bertambah menjadi 43 kasus. Dari total kasus 43 ini, Media Center Satgas COVID-19 Kabupaten Tana Toraja mencatat 3 pasien masih dirawat, 39 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia," ujar Berthy.
8 Pasien Positif COVID-19 Kabupaten Soppeng Sembuh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo menambahkan, Satgas COVID-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat, terutama yang telah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dengan melakukan tracing melibatkan Tim Surveilans.
"Masyarakat diimbau untuk mengikuti protokol kesehatan , mengikuti anjuran dan mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19, tidak panik dan menghindari berita-berita hoaks," katanya.
Kasus pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini diumumkan langsung Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Mariany Sampe.
"Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (PCR) yang diterima Selasa, 28 Juli 2020 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tana Toraja, Berthy Mangontan, Rabu (29/7/2020).
Dua pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 yakni, kasus pasien nomor 42 jenis kelamin laki-laki umur 50 tahun, beralamat di Bala Marrang, desa Randanan, kecamatan Mengkendek, pekerjaan pelaut.
Selanjutnya, pasien nomor 43 jenis kelamin perempuan, umur 21 tahun, beralamat di Jalan Abu Bakar Lambogo kelurahan Bara-Baraya kecamatan Makassar, kota Makassar. Pasien ini berdomisili di Lingkungan Manggau Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar.
"Dengan penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 maka kasus positif COVID-19 di Tana Toraja bertambah menjadi 43 kasus. Dari total kasus 43 ini, Media Center Satgas COVID-19 Kabupaten Tana Toraja mencatat 3 pasien masih dirawat, 39 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia," ujar Berthy.
8 Pasien Positif COVID-19 Kabupaten Soppeng Sembuh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Ria Minolhta Tanggo menambahkan, Satgas COVID-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan masyarakat, terutama yang telah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif dengan melakukan tracing melibatkan Tim Surveilans.
"Masyarakat diimbau untuk mengikuti protokol kesehatan , mengikuti anjuran dan mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19, tidak panik dan menghindari berita-berita hoaks," katanya.
(luq)