UMKM Baru Terus Bermunculan, Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja

Senin, 07 Agustus 2023 - 14:41 WIB
loading...
UMKM Baru Terus Bermunculan, Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja
Hajatan UMKM 2023 digelar untuk mengapresiasi pelaku UMKM yang berhasil menciptakan 1 juta lapangan kerja baru. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru kini terus bermunculan. Kehadiran UMKM tersebut berhasil menciptakan 1 juta lapangan kerja baru.

Data Pemkot Surabaya menunjukkan terdapat 60.007 UMKM yang 13.441 di antaranya telah terdaftar di dinas terkait dan 45.556 di kecamatan wilayah Kota Pahlawan.



Untuk mengapresiasi kontribusi pelaku UMKM tersebut digelar acara Hajatan UMKM 2023, Minggu (6/8/2023). Kegiatan ini didukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus mendatang.



UMKM-UMKN dari berbagai kota seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan untuk mempromosikan produk unggulan mereka di platform Grab.

"UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%,” jelas Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang antusias mengikuti sesi makan kuliner khas Nusantara, bersama Mukbangers ternama dan tokoh publik di tengah-tengah acara.



Menurut data Kemenkop UKM, ada sekitar 22 juta lebih UMKM yang sudah on boarding dan pada 2023 akan ditargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk ekosistem digital.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan, terus dukung pemerintah untuk capai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024. Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital dan portal informasi satu pintu.

Salah satu pelaku UMKM yang telah memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru setelah beralih ke digital adalah Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin.

"Kami memulai bisnis di 2018 dan beralih ke online di 2020. Omzet kami meningkat signifikan dan hingga sekarang kami sudah memiliki puluhan karyawan di empat cabang," tutur Titin Juherni dan Adi Nugraha pemilik Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin.

Kisah lain datang dari Hamit Bangun Sasmito, pemilik Geprek Penyet Mbak Warni.

“Lewat berjualan online, kini saya bisa membuka cabang di lokasi yang strategis dan merekrut pemuda sekitar yang putus sekolah dan akhirnya menganggur. Usaha saya juga semakin dikenal banyak orang dan mengalami peningkatan pendapatan lebih dari dua kali lipat per harinya,” ungkapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)